Hasil kajianterakhir sebuah lembaga pemerhati kebijakan pemerintah Zionis menegaskanpemerintah Israel menggelontorkan dana yang cukup besar lima kali lebih besarjika disbanding anggaran untuk warga biasa. Anggaran untuk warga pemukim Nagev24% lebih banyak dibanding warga Jalil yang hanya 19 % saja.
Menurut studi yangdilakukan Dr. “Ruby Ntnzn” dari pusat makro ekonomi politik Israelmenyebutkan para pemukim di Tepi Barat menerima 1.923 shekel per tahun melaluisumbangan dan fasilitas keistimewaan pajak untuk tahun 2017-2018 dan telahdisetujui parlemen Knesset Kamis kemarin.
Sementara itu wargaIsrael lainya akan mendapatkan rata-rata 506 shekel termasuk warga di Negev yangakan menerima 1.555 shekel serta warga Jalil 1619 shekel pada tahun yang sama.
Surat kabar ekonomi Klklest dari “YediotAhronot” hari ini melaporkan dari hasil kajian terbukti keistimewaan inibelum pernah terjadi sebelumnya atau pada anggaran belanja sebelumnya. Para pemukimini mendapat keistimewaan dalam dua tahun ke depan mengalahkan para pemukim TepiBarat lainya.  Pemerintah Zionis telah mengambilkebijakan ini yang meningkatkan kesenjangan antara pemukim dan non-pemukim. Namunpihak pemerintah mengklaim kebijakan ini diambil berangkat dari situasikeamanan yang berbeda antara warga pemukim dengan yang bukan pemukim.
Terkait dengan salah satu keputusan pemerintah yang akanmemberikan insentif $ 75 juta shekel bagi pemukim selama tiga tahun ke depanatau hingga tahun 2018. Sementara keptusan kedua pemerintah juga berjanji akan memberikanpara pemukim di pos-pos di Hebron dan penyelesaian “Kiryat Arba”jumlah NIS 55 juta sampai tahun 2018.
Isentif tersebut akan diberikan kepada para pemukim yangdiambil dari anggaran berbagai kementerian seperti Departemen Pendidikan enamjuta shekel dan Departemen Kebudayaan tiga juta shekel. Kementerian Perhubunganakan mentransfer sebelum akhir tahun ini 10 juta syikal. Sementara DepartemenPertanian akan menstranfer senilai 10 juta untuk mengubah bangunan sementara kebangunan permanen.
Meskipun tidak ada hubungan antara Kementerian Pertaniandengan kementerian pembangunan namun konversi antara bangunan memerlukanperbaikan bagi bangunan-bangunan sementara ke bangunan permanen. Menteri PertanianIsrael dalam hal ini Uri Ariel  memutuskan untuk terus memantau anggaran inipemukiman ini. (asy/PIP)
