Warga kelurahan Juba di selatan Jenin Tepi Barat bagianutara malam kemarin menyampaikan keresahan mereka atas nasib tawanan Palestina yangmogok makan Ammar Hamur yang sudah mogok makan selama sebulan.
Mereka menegaskan dalam unjuk rasa mereka di perkemahansolidaritas di Juba bahwa kondisi tawanan Hamur dan tawanan lainnya yang mogokmakan butuh intervensi segera khususnya di tengah kabar yang meresahkan mereka.
Israel sendiri memisahkan tawanan Hamur kedua kalinya daripenjara isolasi Eskolan ke penjara Eishel. Akibatnya dia terputus dari dunialuar sehingga kondisinya makin memperihatikan.
Kepala warga Juba Basam Jarrar menegaskan dia bersamawarga akan terus menggelar aksi solidaritas setiap hari selama tawanan Palestinamogok makan. Ini sebagai kewajiban nasional.
Hamur sendiri mogok makan memprotes penahananadministratifnya. (at/pip)
