Alat-alat berat penjajah Zionispada Rabu (21/12) pagi menghancurkan fasilitas perumahan Palestina di desaSilwan di sebelah tenggara al-Quds dengan dalih bangunan tersebut tidakberizin.
Warga al-Quds Abu Husain Zagulmenyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan berat penjajah Zionis yang dikawalpuluhan pasukan mengepung rumah warga di kampung ats-Tsauri di desa Silwan. Merekamulai melakukan aksi penghancuran luas terhadap perluasan rumah yang dilakukansekitar enam bulan lalu.
Dikutip kantor berita Arab &ldquoQudsPress&rdquo Zagul mengatakan bahwa fasilitas tersebut berupa kamar berukuran 55meter persegi yang dilengkapi dengan kamar mandi dan dapur yang dihuni olehanaknya yang sedianya akan menikah dan tinggal di tempat tersebut namunpenjajah Zionis menghancurkannya.
Dia menyatakan bahwa baru-baru inipenjajah Zionis telah menyerahkan surat perintah penghancuran dengan dalihbangunan tersebut tidak berizin. Dia menyatakan bahwa penjajah Zionis tidakmengizinkan warga al-Quds membangun dan mengurus izin pembangunan. &ldquoTidakmungkin kami membiarkan anak-anak kami tanpa tempat tinggal&rdquo tegasnya.
Sejak awal tahun 2016 ini penjajahZionis telah menghancurkan lebih dari 866 faslitas perumahan dan bisnis di TepiBarat dan al-Quds. Penghancuran dilakukan dengan dalih bahwa bangunan tersebuttidak berizin atau karena tanah tersebut digusur.
Aksi penghancuran ini berdampakpada hidup lebih dari 5700 warga Palestina sebanyak 1221 di antaranya hidup tanpatempat tinggal dan separohnya adalah anak-anak.
Aksi penghancuran ini meningkat dikota al-Quds dan pinggirannya secara signifikan selama tahun 2016 ini hinggamencapai lebih 230 aksi penghancuran. (was/pip)