Pembunuhan terhadapinsinyur Tunisia Muhammad Zuwari merupakan salah satu rangkaian dari perang udara antara perlawanan Hamasdengan Israel yang kita saksikan pada tahun 2016 ini. Hingga Israel hidup dalamketakutan dan kekhawatiran yang berkepanjangan menyusul perkembangan perlawanandalam sisi ini.
Perlawanan Udaraatau apa yang disebut sebagai perang dingin di udara pada tahun 2016  yang telah berlangsung secarasembunyi-sembunyi di langit Palestina berlomba untuk mengumpulkan informasisebanyak dengan teknik modern dan pantauan yang terus menerus menjadikanperlawanan sebagai penyeimbang yang melahirkan ketakutan dalam satu sisi danpenjajahan menjadi berfikir ulang dalam beberapa hal.
Sementara itu parapengamat melihat kekhawatiran Zionis menunjukan keberhasilan yang telah dicapaiperlawanan dengan menghentikan keunggulan mereka selama ini di langit. Apalagi sebelumnyamemang Israel sebagai entitas yang paling unggul dalam bidang pertahanan udara.Mampu menguasai dan menghadang setiap serangan udara disamping mampumengumpulkan data-data di sepanjang Palestina khususnya Gaza.
Pada saat yang samaperang terakhir ri Gaza tahun 2014 lalu merupakan langkah awal dalam tantanganperlawanan pesawat tanpa awak di langit Gaza. berulang kali Israel menyebutkanHamas berupaya mengumpulkan data-data dari langit dengan berbagai cara.
Puncak kekesalan Zionisdengan masuknya era perlawanan udara oleh Hamas dengan dibunuhnya ahli droneHamas Muhammad Zuwari yang dianggap Israel telah membantu Al-Qossam dalampembuatan Drone Udara Ababil. (asy/PIP)