PM Otoritas Palestina Rami Hamdallahmengatakan bahwa otoritas penjajah Zionis telah menghancurkan sekitar seribufasilitas Palestina sejak awal tahun 2016 di wilayah yang disebut sebagai zona &ldquoc&rdquoyang berada di bawah kontrol penuh penjajah Zionis selain juga melarang warga Palestinamemanfaatkan wilayah tersebut dan tinggal di bawah kendali militer.
Hal tersebut dia sampaikan saat menerimakunjungan Menteri Perdagangan Pariwisata dan Investasi Australia Stephen Ciobodi kantornya di Ramallah Ahad (18/12). Hamdallah meminta masyarakatinternasional untuk segera turun tangan memaksa penjajah Zionis menghentikanpelanggaran-pelanggarannya dan mengakhiri pendudukan.
Dia mengatakan &ldquoKami tidak bisa menerimaberlanjutnya situasi sekarang ini. Karena tindakan itu menghabisi solusi duanegara. Solusi ini akan berakhir apabila salah satu negara melakukantindakan-tindakan dan menerapkan sitem apartheid. Yang kami butuhnya sekarangadalah partner sesungguhnya untuk perdamaian.&rdquo
Hamdalah menyampaikan kepada MenteriPerdagangan Pariwisata dan Investasi Australia Stephen Ciobo dan delegasi yangmenyertainya tentang pelanggaran-pelanggaran penjajah Zionis terhadap rakyatPalestina terutama berlanjutnya aksi-aksi pembunuhan penangkapan danperluasan koloni permukiman Yahudi.
Dalam pertemuan tersebut Hamdalah kembalimenegaskan komitmen Palestina pada solusi dua negara. Dia menyatakan bahwapermintaan Otoritas Palestina agar Zionis menghentikan permukiman untukmenggerakkan proses perdamaian bukanlah dalam kerangka syarat awal perundingansebagaimana yang diklaim penjajah Zionis karena keberadaan permukiman tersebutilegal berdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan seluruh resolusi PBByang berkaitan dengan isu Palestina. (was/Pusat Informasi Palestina)  
