Pemerintah Zionis mengumumkanakan mengambil alih 120 hektar tanah Palestina di Silwad sebelah timur kotaRamallah tengah Tepi Barat yang akan diperuntukan bagi permukiman koloni Amonayang telah ditetapkan akan dikosongkan saat ini di utara kota.
Kepala daerahSilwad Abdurrahman Sholeh menjelaskan pemerintah Zionis telah memberikansurat peringatan penggusuran terhadap tanah khusus milik warga Palestina dimanamereka punya surat resmi kepemilikanya.
Sementara ituharian Quds Press melansir pernyataan Sholeh yang memperingatkan rencana Zionisyang akan memindahkan permukiman Amona ke wilayah Silwad yang telah mendapatkansurat penggusuranya. Bahkan mereka telah mengajukan keberatan ke pengadilan Zionis.
Penduduk Silwadsebelumnya telah menggagalkan rencana Zionis untuk menggusur tanah milik wargasetelah terbukti kepemilikan mereka bahwa tanah tersebut bukan tanah negaraatau tanah yang ditinggalkan pemiliknya.
Namun yang menjadikekhawatiran sekarang adalah tindakan Israel yang akan memindahkan permukimanAmona dan koloni caravan ke wilayah penggusuran. Dengan demikian kami menungguketetapan pengadilan yang bisa lebih dari sebulan bahkan beberapa tahun.
Permukiman Amonaterletak di wilayah khusus Palestina sebelah timur laut Ramallah yang terdiridari 40 keluarga yahudi yang tinggal secara illegal berdasarkan undang-undanginternasional bahkan menurut undang-undang yahudi juga. (asy/PIP)