Jaksa penuntut umumIsrael Ahad (18/12) melayangkan dakwaan terhadap empat warga Al-Quds karenadianggap melakukan provokasi untuk melakukan kekerasan dan tindak terorismemelalui jejaring social Facabook.
Sebuah radio Zionismengatakan dakwaan yang dilayangkan terhadap empat warga Al-Quds asal distrikShurbaher dan Kamp Savet sebelah timur Al-Quds menuding bahwa keempat wargatersebut telah melakukan aksi provokasi untuk melakukan kekerasan dan terorismemelalui jejaring facebook.
Pengadilan pusat Israel di Al-Quds telah meminta keempatwarga Palestina ini diperpanjang masa tahananya untuk melakukan proses hukumterhadapnya.
Sumber media Zionis menyebutkan keempat warga AL-Qudstersebut masing-masing bernama Jihad Umairah (20 tahun) Muhammad Sholah (19tahun) Walid Rujbi (19 tahun) serta seorang pemuda (17 tahun) yang belumdiketahui identitasnya.
Sejak meletusnya intifadah Al-Quds awal Oktober 2015 lalu Israeltelah membentuk tim khusus untuk memantau pergerakan Palestina melalui jejaringmedia. Lebih dari 5000 personel telah disiapkan untuk memantau dan memata-mataipergerakan Palestina di jejaring media social. (asy/PIP)
