Menteri Perhbungan Israel menyerukan beberapa hari lalu diAl-Quds memperingati 35 tahun pencaplokan Golan agar memperluas perbatasanAl-Quds dan penggabungan permukiman Yahudi di sekitar kota suci itu sepertipermukiman Maale Adumim Gush Etzion Jafat Zev dan Betar Elet untuk kemudianmasuk dalam wilayah kekuasaan Israel. Sementara Palestina akan memiliki otonomisendiri.
Kantor Perwakilan Nasional Palestina meminta masyarakatdunia khususnya Dewan Keamanan PBB menyikapi seruan pejabat Israel di atassecara serius karena akan mengancam solusi dua negara. &ldquoMereka bertanggungjawabsecara moral dan hukum untuk memaksa Israel sebagai penjajah untuk menghormatihukum internasional dan menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di negaraPalestina&rdquo tegas Perwakilan nasional.
Kantor Perwakilan Nasional Palestina juga memperingatkandalam laporan pekanannya yang terbit hari ini Sabtu soal bahaya politikNetanyahu yang memberikan lampu hijau dalam penggusuran rumah-rumah wargaPalestina di dalam zona hijau dan wilayah timur Al-Quds yang dinilai takmemiliki izin bangunan.
Benjamin Netanyahu mengisyaratkan dirinya akan mempercepatpenggusuran rumah-rumah warga Palestina di wilayah jajahan tahun 1948 danAl-Quds Timur dengan alasan tanpa ada izin bangunan.
Netanyahu meminta semua pihak terkait di pemerintahannyauntuk menerbitkan perintah/intruksi penggusuran dan mempercepat prosedurpelaksanaan penggusuran rumah yang tidak memiliki izin bangunan di kota-kotawilayah jajahan tahun 1948 terutama di Nagev dan Al-Quds.
Hal itu disampaikan oleh Netenyahu usai menggelar sidang duapecan lalu yang diungkap media Israel malam kemarin. Sidang dilakukan bersamaMenteri Keamanan Dalam Negeri Ardan dan komisioner politik Rony Syakh.
Langkah Israel ini dinilai sebagai ganti dari pengosonganpermukiman yahudi di Amonah yang dibangun di tanah milik warga Palestina denganstatus milik warga pribadi (bukan milik negara) di timur Ramallah.
Pemerintah daerah Israel di Al-Quds dan kepala pertanahanIsrael keduanya mendorong proyek permukiman Yahudi dengan 115 vila di desaLifata di Al-Quds yang sudah ditinggal penghuninya. Selain itu Israel akanmempebaiki sejumlah bangunan lama di desa tersebut untuk menjadi hunianGudang kafe dan restoran.
Wali kota Israel di Al-Quds Nerbarkat mengizinkanpembangunan apartemen dan tower tinggi di gerbang kota di sepanjang rute jalurkereta cepat.
Tower akan dibangun dengan 36 lantai dan ada yang 30 lantai.Ini berarti wajah kota Al-Quds akan berubah dimana wajah bersejarah kota iniakan berubah. (at/pip)
