Pemerintah Mesir memutuskan untuk membuka perlintasan Rafahbesok selama 3 hari dua arah mulai besok Sabtu (17/12).
Seperti disiarkan televise Mesir pihak pemerintah akanmembuka perlintasan Mesir mulai besok hingga Senin untuk mememberikan akseskepada warga terkatung/tertahan untuk kasus kemanusiaan dan bantuan.
Di sisi lain Badan Perlintasan dan Perbatasan di Gaza dalamketerangannya menjelaskan pemerintah Mesir akan membuka perlintasan Rafahselama tiga hari dari dua hari mulai besok.
Pekan lalu Rafah juga dibuka selama tiga Sabtu Ahad danSenin sehingga ada 3555 warga melintas dari dua arah 2053 meninggalkan JalurGaza dan 1502 lainnya masuk Jalur Gaza.
Sementara itu Mesir menolak 160 warga Palestina untukkeluar melalui perlintasan Rafah (selatan Jalur Gaza) tanpa sebab yang jelas.
sejak serangan kelompok garis keras yang menwaskan 33pasukan Mesir di wilayah Karm Qawadis (Sinai utara) pada 25 Oktober2014 Mesirmenutup perlintasan Rafah total dan hanya dibuka beberapa hari dalamsetahunnya. Bahkan itu sudah berlangsung sejak musim panas 2013. Padahal ada 20ribu warga Palestina ingin bepergian dari pasien sakit dan pelajar. (at/pip)