Kepala BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy&rsquoal mengatakan bahwa capaian terbesaryang direalisasikan gerakan Hamas selama 29 tahun perjalanannya adalah kembalidiperhitungkannya proyek nasional mendorong kuat intifadhah dan perlawananserta memindahkan beban kerja ke dalam wilayah Palestina yang diduduki penjajahZionis.
Hal tersebutdisampaikan Misy&rsquoal dalam wawancara dengan TV al-Aqsha Rabu (14/12). Diamengatakan bahwa Hamas masih bekerja untuk mengembangkan senjata perlawananyang mengembalikannya diperhitungkan kembali dalam intifadhah pertama dankedua dan menjaganya dalam intifadhah ketiga yang terus berlanjut.
Dia menegaskanbahwa gerakan Hamas menempatkan ageda utama mendatang adalah menjaga senjataperlawanan dan mengembangkannya serta mendistribusikannya ke semua wilayahPalestina.
Dia menegaskanperan gerakan Hamas bersama faksi-faksi perlawanan dalam pengembangan perangkatperlawanan. &ldquoCapaian kami terbesar adalah menjaga senjata perlawanan. Kamimemiliki saham istimewa dalam hal itu sejak berdiri 29 tahun lalu sampaisekarang untuk pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis.&rdquo
Misy&rsquoalmengapresiasi peran rakyat Palestina yang telah turut melindungi perlawanan.Dia mengatakan &ldquoHamas memiliki peras istimewa bersama dengan seluruh rakyatPalestina. Mengembalikan senjata dan peran perlawnan diperhitungkan lagi.&rdquo
Misy&rsquoalmenyebut peran Jalur Gaza dalam pengembangan senjata perlawanan dan memaksaSharon dan pasukannya mundur dari Jalur Gaza setelah membangun infrastrukturkekuatan senjata perlawanan meski mengalami blokade dan isolasi.
Terkait denganrekonsiliasi Palestina Misy&rsquoal menegaskan harus diakhiri perpecahan internalPalestina dan mewujudkan rekonsiliasi melalui upaya-upaya mengatasi perbedaandan bekerja bersama-sama di wilayah umum. Karena itu perlu menguraipersoalan-persoalan kompleks untuk mewujudkan rekonsiliasi tanpa ada satupihak yang tunduk pada pihak lain namun dengan bekerja sebagai partnerbersama.
Di antara yangpaling dibutuhkan adalah merevitalisasi PLO sebagai perwakilan seluruh tanahnasional Palestina dan menyepakati program perjuangan Palestina yang didasarkanpada kaedah bahwa tanah air lebih besar dari semua dan mungkin satu pihakmeniadakan pihak lain. (was/pip)