Wed 7-May-2025

900 Ribu Warga Palestina Ditangkap Sejak 1948

Rabu 14-Desember-2016

Juru bicara Pusat Studi Tawanan Palestina Riyadh Asyqarmenyatakan zionis penjajah pernah menahan 900.000 lebih warga Palestina sejakmenjajah tahun 1948.

Dalam salinan keterangannya yang diterima Pusat InformasiPalestina Asyqar menyatakan politik penangkapan dan penahanan mantargetratusan ribu warga Palestina sejak dijajah 1948 namun itu gagal dalammenundukkan bangsa Palestina.

Ia mengisyaratkan meski jumlah korban penahanan sudahmencapai 900 ribu lebih bangsa Palestina tak pernah berhenti melakukanperlawanan dan membela tempat suci di sana.

Penangkapan paling besar terjadi pada saat meletus IntifadhahI tahun 1987 dimana Israel menangkap lebih dari 310 ribu orang dari berbagaikalangan umur termasuk anak-anak wanita dan warga usia lanjut bahkan anggotalegislative akademisi pelajr dan dokter.

Dari Intifadhah I sampai Otoritas Palestina berkuasa mulaitahun 1994 warga Palestina yang ditangkap mencapai 210 ribu. Kemudian dari1994 hingga Intifadhah al-Aqsha (II) 2000 sebanyak 10 ribu warga ditangkap. Dandari Intifadhah Al-Aqsha sampai Oktober tahun 2015 lalu Israel menangkap 98ribu warga. Dari Oktober 2015 sampai sekarang Israel menangkap lebih dari 8500warga.

Sampai kini masih ada 29 tawanan Palestina yang ditahan sejakIntifadhah I yang disebut dengan tawanan senior dimana Israel menolakmembebaskan mereka setelah perjanjian Oslo.

Sejak Intifadhah I sudah sebanyak 43 tawanan Palestina gugurdalam penjara 23 gugur karena penyiksaan 11 gugur karena diabaikan kondisikesehatannya serta dua syahid karena penembakan langsung dan tujuh syahidkarena dibunuh dengan darah dingin. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied