Tue 6-May-2025

Komisaris Jenderal UNRWA Sikapi Tuntutan Pekerja

Rabu 14-Desember-2016

Serikat Pekerja Badan Bantuan dan PemberdayaanPBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menegaskan bahwa Komisaris Jenderal UNRWApada Rabu (14/12) ini mengeluarkan jawaban atas hasil investigasi tim yangdibentuknya untuk melihat konflik pekerjaan antara menejemen UNRWA dengan parapekarja di lembaga tersebut.

Jurubicara Serikat Pekerja UNRWA HasunahZakut menjelaskan bahwa serikat pekerja akan melakukan pertemuan darurat diTepi Barat dan Jalur Gaza untuk mengkaji jawab komisaris jenderal UNRWA yangdikeluarkan hari ini dan setelah itu akan dilakukan langkah-langkah yang akandatang.

Zakut menyebutkan bhawa TPF yang dibentukkomisaris jenderal UNRWA untuk memantau konflik pekerjaan di Tepi Barat danJalur Gaza telah menyelesaikan tugasnya hari Sabtu lalu dan telah menyerahkanlaporannya kepada komisaris jenderal.

Serikat pekerja telah menyampaikan penjelasanrinci tentang proses &ldquopenghapusan gaji&rdquo yang didukung dengan dokumen danangka serta tentang persoalan-persoalan lain yang menyebabkan terjadinyaperselisihan antara serikat pekerja Arab dengan UNRWA.

Sebelumnya serikat pekerja UNRWA telahmelakukan langkah-langkah protes yang disertai penutupan kantor-kantor utamaUNRWA di Tepi Barat dan Jalur Gaza setelah dialog dengan menejemen UNRWAberhenti yang dianggap oleh serikat pekerja pihak menejemen tidak pedulidengan semua inisiatif dan mediator.

Tuntutan para pekerja ini berkaitan dengankeputusan-keputusan terakhir UNRWA yang berkaitan dengan kebijakan pemangkasanlayanan dengan alasan defisit anggatan UNRWA di samping pemangkasan gajipenggabungan kelas dan tidak adanya penugasan para guru baru. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied