PersatuanMahasiswa di Universitas Manchester Inggris menyatakan dukungannya pada gerakanglobal untuk memboikot Israel atau BDS (TheBoycott Divestment and Sanctions) Movement. Sementara itu UNICEFmenyatakan menghentikan kerjasama dengan perusahaan keamanan Inggris G4S yangdinilai bersekongkol dengan penjajah Zionis.
PersatuanMahasiswa di Universitas Manchester Inggris di akun twitter mengatakan bahwakeputusan ini mendapatkan dukungan 60% dari mahasiswa demi mendukung gerakanglobal untuk memboikot &ldquoIsrael&rdquo dan meminta kampus untuk bergabung dalamgerakan boikot ini.
Menurut gerakanpemboikotan Israel keputusan Persatuan Mahasiswa di Universitas ManchesterInggris ini diambil sebagai respon terhadap seruam masyarakat sipil Palestinadan kampanye mahasiswa Palestina untuk melakukan pemboikotan akamedis padaIsrael.
Keputusan yangdiambil Perhimpunan Mahasiswa Manchester Inggris ini bersamaan dengan langkahyang dilakukan 200 tokoh dari para aktivis Eropa yang menyampaikan suratterbuka kepada pemerintah mereka yang isinya memperingatkan dari tindakantekanan terhadap gerakan global untuk memboikot &ldquoIsrael&rdquo atau BDS Movement. Mereka menegaskan bahwa tindakan pemerintahInggris dan negara-negara lain di dunia untuk menghalangi dukungan terhadapgerakan ini bisa melanggar prinsip-prinsip dasar HAM.
Menurutsurat kabar &ldquoIndependent&rdquo surat terbuka yang ditandatangani para pakar hukumdan akademisi Inggris beserta 14 negara Eropa ini menjelaskan bahwapemboikotan terhadap perusahaan-perusahaan Israel dan barang-barang yangdiproduksi di tanah Palestina adalah tindakan sah bagi kebebasan berekspresi.
Suratterbuka ini menambahkan bahwa Prancis Inggris Kanada dan sebagian Amerika bersandarpada hukum dan keputusan untuk menekan gerakan-gerakan pemboikotan dankadang-kadang mengkriminalkan dukungan terhadap gerakan-gerakan ini. (was/pip)
