Gerakan Perlawanan Islami Hamas meminta Badan Bantuan danPemberdayaan Pengungsi Palestina (UNRWA) agar tidak mengurangi layanannya yangsudah dilakukannya di tahun 2015 dan 2016 terhadap pengungsi di Libanon.
Dalam keterangannya yang disampaikan oleh Biro UrusanPengungsi di Hamas dalam peringatan 67 tahun pembentukan UNRWA yang salinannyaditerima Pusat Informasi Palestina Hamas menyatakan defisit keuanganbukan alasan mengurangi layanan organisasi PBB itu.
Pengurangan itu mencakup layanan keseanan pemberdayaanpendidikan infrastruktur dan rencana darurat dan penangangan kamp Nahr Bared.Sehingga ekonomi Palestina di Libanon makin buruk.
Hamas menyatakan persoalan yang membelit UNRWA akibatpengurangan layanan mengharuskan badan ini agar tidak lagi mengambil sikap yangsama.
Hamas meminta kepada negara-negara donor untuk komitmendengan janji-janjinya dan membayar tanggungannya untuk menutupi anggaran UNRWA.
Hamas juga meminta kepada PBB untuk menanggung anggaranUNRWA untuk dimasukkan dalam rekening pusat miliknya sehingga tidak hanyabergantung kepada negara donor.
Hamas menyatakan komitmen rakyat Palestina dengan memintatanggungjawab UNRWA untuk membuktikan kesaksian dunia internasional ataskejahatan Nakbah (pengusiran dan pembunuhan) yang dilakukan penjajah Israelzionis. (at/pip)