Kemarin Kamis (8/12) bangsa Palestina memperingati 29 tahunmeletusnya Intifadhah Batu atau Intifadhah Pertama yang berlangsung selama 7tahun berturut-turut.
Intifadhah Batu (1987-1994) merupakan aksi perlawanan massaterbesar yang digelar bangsa Palestina setelah Israel menjajah wilayahPalestina tahap kedua Juni 1967. Dalam Intifadhah ini gugur syahid sebanyak1300 orang dan 90 ribu orang luka-luka.
Bara Intifadhah meletus pada 8 Desember 1987 yang disulutoleh empat pekerja Palestina dari baldah Jabalia utara Jalur Gaza. Keempatpekerja Palestina itu tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara kendaraanmereka dengan truk gandeng Israel saat mereka kembali bekerja dari wilayahPalestina jajahan 1948 (wilayah Israel). Warga Palestina mengklaim kejadianitu sengaja dimana pekerja ditambak Israel secara sengaja.
Unjuk rasa massa pun meletus setelah warga Jabalia usaimengantar jenazah korban. Puluhan pemuda Palestina melempari pasukan Israeldengan batu dan botol serta bom Molotov. Unjuk rasa meluas di kamp Jabalia.Pasukan Israel melepaskan tembakan dengan peluru tajam yang menewaskan pemudaHatem Sisi (21)yang merupakan syahid pertama dalam Intifadha ini.
Ada yang mengatakan unjuk rasa hanya sebentar sebagaireaksi atas kecelakaan yang menurut mereka sengaja. Namun unjuk rasa semakinbesar dan menjalar ke wilayah kamp-kamp pengungsi lain dan perkampungan diJalur Gaza kemudian meluas ke wilayah Tepi Barat.
Bersambung&hellip
