Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki(IHH) pada Rabu (7/12) siang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedungkonsulat Israel di kota Istanbul. Aksi ini sebagai bentuk penolakan atas keputusanpenjajah Zionis yang melarang adzan di al-Quds dan masjid al-Aqsha.
Para pengunjuk rasa menyatakan bahwapenjajah Zionis tidak peduli dengan siapapun dan terus melakukanpelanggaran-pelanggaran terhadap masjid al-Aqsha al-Quds dan rakyat Palestinatanpa ada yang menghukum dan mengawasi. Penjajah Zionis harus tahu bahwa merekatidak mungkin bisa membungkam suara adzan di Palestina.
Fatih Yazici dari IHH menyatakanbahwa jika penjajah Zionis melarang aszan di al-Quds maka suara adzan akanbergema dari jutaan manusia takbir &ldquoAllahu Akbar&rdquo tidak akan hilang dari langital-Quds.
Yazici menambahkan &ldquoOrang-orang Israelmegatakan bahwa suara adzan mengganggu mereka. Untuk kalian ketahui bahwakalian adalah orang-orang jahat dan kalian harus hengkang dari Palestina danmeninggalkannya untuk para pemiliknya.&rdquo
Para peserta aksi di depan gedungkonsulat Israel menyerukan umat Islam untuk menghentikan pembajakan Zionis inidan keluar dari sikap diam mereka menghadapi kejahatan-kejahatan yang dilakukanZionis terhadap orang-orang Palestina.
Di akhir aksi para pengunjuk rasamengumandangkan adzan di depan gedung konsulat Israel guna menegaskan penolakanmereka atas larangan adzan di al-Quds dan masjid al-Aqsha. Mereka meneriakkanyel-yel k &ldquoAdzan Tidak akan Diam&rdquo dan &ldquoKematian untuk Israel&rdquo. (was/pip)
