Organisasi Migrasi Internasional mengatakan sekitar 21 ribuMuslim Rohingya melarikan diri ke Banglades akibat tindakan kekerasan yang terusterjadi kepada mereka di provinsi Rohing di Myanmar.
Sanjokota Sahani pejabat di biro organisasi IOM di wilayahKokas Bazar selatan Banglades menegaskan kepada wartawan bahwa perkiraan inididasarkan kepada data yang masuk dari berbagai organisasi yang beroperasidalam masalah migrasi dan Rohingya di Banglades.
Ia menambahkan kami saling bertukar informasi secara intensdimana warga-warga Myanmar melewati perbatasan setiap hari. IOM berusahamemberikan dukungan semaksimal mungkin kepada imigran yang tiba di Bangalades.
Rohingya adalah etnis pertama kali tinggal di provinsiRohing. Namun terjadi ketegangan dengan mayoritas Melayu Budha yang menyebabkansebagian besar mereka meninggalkan Rohingya ke berbagai negara tetangga sejakbertahun-tahun. Mereka akhirnya tidak memiliki kewarganegaraan. Sebagian besarmereka hidup bertahun-tahun di Banglades. (at/pip)
