30 Seniman Palestina mulai Rabu kemarin bekerja ekstra untuk menuangkansemua gagasan dan pesan yang mereka tuangkan di dinding sepanjang 135mengungkapkan sejauhmana penderitaan orang-orang cacat yang terhalang dari jalanSholahuddin sebelah timur Gaza.
Arhaf Abu Rus koordinator program &ldquoMasyarakat Utuh Terbuka Untuk Semua&rdquoyang mengkritik lembaga keahilian dan latihan serta lembaga swasta bekerja samadengan lembag  bantuan medis Palestina. Orang-orangcacat mengirim pesan bagi dari sekitarnya.
Kami masih terus merayakan hari cacat sedunia. Dan ini merupakan kegiatantersendiri yang dilakukan pertama kalinya dengan intensitas dan sebesar inidalam setiap gambar yang mereka tuangkan. Para tuna daksa ini mengirikimkanpesan tentang hak-hak mereka yang terpinggirkan.
Sementara itu Musa Khurtum direktur lembaga bantuan profesionalismemengisyaratkan acara ini merupakan pertama kalinya digelar. Sejumlah orangyang punya kebutuhan khusus di Gaza melukiskan kondisi mereka di dindingsepanjang 135 meter dan diikuti 30 seniman lainya.
Seorang seniman Jihad Gul (24 tahun) yang menggambar di dindingmengatakan gambar-gambar ini menjelaskan kepada kita tentang nasiborang-orang cacat agar mereka mendapatkan hak. Sebagai seorang seniman dirinyasangat ingin menyampaikan pesan-pesan orang cacat ini kepada seluruh masyarakatdunia. Sangat jarang kami mendapatkan bantuan dari lembaga baik pemerintahmaupun swasta. Kami tak bisa mendapatkan hak sebagaimana yang lainya. (asy/PIP)
