Parlemen Zionis &ldquoKnesset&rdquo hari iniRabu (7/12) membahas 20 rencana yahudisasi dan permukiman Yahudi di al-Qudssertelah persetujuan terhadap pembahasan pertama RUU larangan adzan.
Diprediksi hari ini Knesset Zionisakan menyetujui pembahasan awal RUU larangan adzan yang melarang penggunaanpengeras suara di masjid-masjid. Menurut surat kabar “Yisrael Hume” seharusnyaRUU ini sudah dilakukan voting pada Rabu pekan lalu. Namun ditunda karenaperselisihan di dalam koalisi pemerintah.
Di sisi lain Komite Daerah untukPembangunan dan Perencanaan pemerintah kota Zionis di al-Quds rencananya akanmengusulkan 20 rencana yahudisasi dan permukiman Yahudi di daerah al-Qudsuntuk dibahas guna mendapatkan persetujuan dan mendorongnya untuk segera bisadilaksanakan.
Menurut media Zionis di antararencana paling besar ini adalah disetujuinya rencana permukiman Yahudi di baratdaya al-Quds dekat tembok pemisah rasial di desa Walaja di al-Quds.
Knesset juga akan membahaspenambahan permukiman Yahudi di daerah Ramat di utara al-Quds. Selain itu jugaakan dibahas rencana pembangunan sinagog besar di Jabal Mukabbir di selatanal-Quds di daerah tinggi di atas menghadap masjid al-Aqsha dan al-Quds lama.
Knesset juga akan membahaspenambangan bangunan dan penggunaan proyek pembangnan sinagog di daerahpermukiman Ramat Shalomo di utara al-Quds di atas tanah desa Shafaat seluas4.925 hektar. (was/pip) 
