Muktamarketujuh gerakan Fatah kembali menegaskan komitmennya pada jalur kompromipolitik dan perundingan dengan penjajah Zionis. Fatah juga memutuskanmemperluas komunikasi dengan orang-orang Israel.
Dalampernyataan penutup muktamar ketujuh yang dibcarakan jurubicara gerakan FatahMahmud Abul Haija Ahad (4/12) gerakan Fatah menegaskan nilai strategis gerakanFatah dan PLO dalam memperluas saluran dialog dan komunikasi dengan berbagaikomponen masyarakat Israel &ldquoyang bisa membantu proyek pembebasan nasional danmemperkuat kesempatan mewujudkan perdamaian yang adil bersandar pada legalitasinternasional dan mewujudkan solusi adil dan disepakati terkair pengungsi Palestinasesuai dengan resolusi PBB 194 dan sebagaimana disebutkan dalam inisiatifperdamaian Arab.&rdquo
Fatahmenegaskan pentingnya melanjutkan perjalanan Palestina di PBB denganmengaktifkan semua upaya internasional guna menyelamatkan resolusi PBB nomor19/67 tahun 2012 yang mengakui Palestina sebagai negara pemantau dan upayauntuk mendapatkan keanggotaan penuh serta melanjutkan kerja untuk bergabungdengan lembaga-lembaga organisasi-organisasi piagam-piagam danprotokol-protokol internasinal dan mendapatkan pengakuan tambahan darinegara-negara dunia untuk negara Palestina.  
GerakanFatah berharap digelar konferensi perdamaian dunia sebelum akhir tahun 2016 inidi Paris. Dengan tujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel dengantujuan-rujuan yang bersandar pada hukum internasional inisiatif perdamaianArab tahun 2002 dan mekanisme pemantau internasional baru.
Fatahjuga menyerukan pentingnya melawan perpecahan dan mengakhirinya sertamenyukseskan rekonsiliasi nasional dengan tujuan untuk memperkuat persatuannasional. (was/pip)
