Wed 7-May-2025

Israel Icrit-icrit Bahan Bangunan ke Jalur Gaza

Minggu 4-Desember-2016

Wakil Kementerian Pekerjaan Umum dan Kependudukan NajiSarhan menegaskan Israel penjajah memberlakukan politik &ldquotetes-tetes&rdquo dalammemberikan izin bagi masuknya bahan bangunan untuk rekontruksi Gaza selamabeberapa waktu terakhir. Ia menilai ini merupakan cara menekan penduduk Gaza.

Sarhan menambahkan dalam pembicaraannya dengan PusatInformasi Palestina di sela-sela konferensi pers soal rekontruksi JalurGaza hari ini Ahad (4/12) bahwa lamban dan lambatnya proses rekontruksi JalurGaza akan semakin menekan Jalur Gaza yang terblokade selama 10 tahun.

Ia menyatakan bahkan ada wilayah yang sama sekali tidakdilakukan rekontruksi sejak agresi Israel seperti kampung Sejaiyah danBethanun.&nbsp Ini disengaja oleh Israel.

Sarhan menyatakan ada kerjasama dengan UNRWA untukmempercepat rekontruksi dan pihak kementerian sudah menyerahkan data penerimasumbangan kepada UNRWA.

Pejabat Palestina ini menyatakan jumlah unit bangunan yangdihancurkan total oleh Israel mencapai 13 ribu unit dan 175 ribu rusaksebagian. Sebagiannya sudah direkontruksi.

Ia menyatakan bahwa terjadi deficit program rekontruksi diantaranya program uang ganti sewa rumah yang mencapai 45 juta dolar programrekontruksi kerusakan sebagian yang mencapai 158 juta dolar disamping defisit programrekontruksi bidang kependudukan yang mencapai 53%.

Sarhan mengapresiasi peran negara-negara donor sepertiSaudi Qatar Kuwait yang komitmen atas janji-janji mereka terhadap rakyat Palestinadi Jalur Gaza selain sebagian negara Eropa seperti Jerman.

Kementerian Pekerjaan Umum Palestina memperingatkan bahwajika rekontruksi Jalur Gaza terlambat terus maka wilayah itu akan meledak.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied