Sumber-sumber media penjajah Zionis mengungkap adanyagugutan hukum yang diajukan ke pengadilan Chili terhadap tiga hakim MahkamahAgung Zionis dengan tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatankemanusiaan.
Surat kabar Zionis Ha&rsquoaretz Selasa (29/11) menyebutkanbahwa sebab tuntutan hukum ini adalah persetujuan yang diberikan kepada parahakim tersebut untuk membangun tembok pemisah rasial di tanah Bet Jala di dekatBetlehem wilayah selatan Tepi Barat.
Ha&rsquoaretz menjelaskan bahwa orang-orang Palestina berpartisipasidalam menyiapkan tuntutan hukum ini yang diajukan oleh sebuah tim hukum kepengadilan dengan didukung beberapa anggota parlemen Chili dari berbagaikalangan politik baik dari kelompok kiri mederat maupun kanan.
Surat kabar Zionis ini menyatakan bahwa yang mengajukantuntutan ini ada enam orang pemilik tanah lima di antaranya adalah warga Palestinayang tinggal di Chili. Sementara itu seorang lagi tinggal di Bet Jala.
Ha&rsquoaretz menjelaskan bahwa para hakim yang dituntut adalah GronisAsher Neil Hendel dan Uzi Fogelman. Sementara itu sejumlah tuntutan jugadiajukan atas para petinggi Zionis di negara-negara Eropa dengan tujuhanmelakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. (was/pip)