Tue 6-May-2025

Rasisme Israel Menggigit Palestina 1948

Rabu 30-November-2016

Lebih dari 35ribu warga Palestina yang tinggal di kota pesisir Haifa di wilayah utaraPalestina terjajah tahun 1948 dalam beberapa hari terakhir mendapati dirimereka dalam isolasi di antara api kebakaran yang melahab wilayah Palestinaterjajah 1948 di sepanjang hari-hari terakhir dan api rasisme yang dilakukanpenjajah Zionis terhadap mereka di dua ranah politik dan media.

PM ZionisBenjamin Netanyahu beserta sejumlah menteri dan anggota Parlemen &ldquoKnesset&rdquodalam hari-hari terakhir melontarkan gelombang pernyataan anti Palestinasecara umum dan Palestina 1948 secara khusus. Pernyataan-pernyataan itu berupatuduhan bahwa warga Palestina berada di balik gelombang kebakaran yang melahaplebih dari 40 ribu hektar hutan semak dan lahan pertanian di wilayah Palestinaterjajah tahun 1948. Meskipun investigasi polisi sama sekali belum menunjukkanbukti ke arah itu.

Sementara ituwarga Palestina terjajah tahun 1948 menolak provokasi yang dilakukan penjajahZionis terhadap mereka yang bisa digunakan &ldquoIsrael&rdquo sebagai alasan danjustifikasi untuk meningkatkan pelanggaran terhadap hak-hak mereka.

Kantor beritaArab &ldquoQuds Press&rdquo mengutip dari jurnalis Palestina Alif Shibag yang mengatakan&ldquoProvokasi rasis terhadap kami ini bukanlah hal yang baru. Setipa ada momentumkecil atau besar kami selalu mendengar pernyataan-pernyataan rasis yangmemprovokasi rakyat Palestina secara umum dan rakyat Palestina di wilayah 1948secara khusus.&rdquo

Shibagmenambahkan &ldquoPernyataan-pernyataan ini dikeluarkan di saat belum terungkapsama sekali sampai hari ini adanya satu orang Arab pun melakukan atau ikutdalam menyalakan kebakaran Haifa. Meskipun demikian para pejabat Zionis mediamassa dan para pejabat kepolisian Zionis sejak detik pertama sudah menuduhorang-orang Palestina berada di belakang gelombang kebakaran ini danmenyebutnya bahwa kebakaran itu sengaja (dilakukan orang Palestina).&rdquo

Shibagberpendapat kebakaran dan tuduhan orang-orang Palestina sebagai pihak yangbertanggung jawab menjadi sarana baru bagi Netanyahu untuk pengalihan isu danmenutupi sakndal korupsi yang sedang menjeratnya.

Terkait denganpenangkapan yang terjadi belakangan ini terhadap orang-orang Palestina diwilayah pendudukan 1948 Shibag mengatakan bahwa itu dilakukan untukmenakut-nakuti dan memberikan legalitas tuduhan yang dilontaskan Israel. Ketikaada orang Palestina yang membuang puntung rokok misalnya maka langsung dituduhberusaha melakukan kebakaran. Sementara bila ada orang Yahudi melakukan halyang sama hanya dinilai sebagai kelalaian.

Shibagmenegaskan bahwa Netanyahu dan pemerintahnya berada di puncak piramida dalamprovokasi dan rasisme. Dia menegaskan bahwa orang Arab (Palestina) tidakmungkin membakar tanah airnya pohon-pohonnya pantainya alamnya danpohon-pohon sindiyana yang mencerminkan eksistensi dan sejarah mereka.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied