Ban Elyason wakil sekjen PBB menyebut Jalur Gaza yangterblokade sebagai bom waktu dan menilai kota Al-Quds terjajah bisa berubahjadi bom barel.
Elyason mengatakan dalam sambutannya di kantor pusat PBB diNew York malam lalu memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Bangsa Palestinabahwa perpecahan internal Palestina di Tepi Barat menjadi persoalan sendirisebagai bentuk kekuarangan Palestina yang bisa memandulkan demokrasi dan supremasihukum.
Ia menambahkan ada 2 juta warga Palestina di Jalur Gaza yangmenderita akibat infra strukrur yang rapuh dan semakin habis serta ekonomi yanglumpuh akibat perang sengit dan blockade ketat Israel.
Tanggal 29 November setiap tahunnya diperingati sebagai HariSolidaritas Internasional untuk Bangsa Palestina yang diperingati sejak tahun1977 dimana di tanggal tersebut terbit Resolusi Pembagian Palestina dari PBBbernomer 181 di tahun 1947. (at/pip)
