BadanBantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwaKomisaris Jenderal UNRWA Pierre Krenpol pada hari Senin (28/11) telahmenandatangani tida perjanjian dengan Dana Pembangunan Saudi untuk melaksanakanproyek-proyek untuk kepentingan para pengungsi Palestina di Jalur Gaza TepiBarat dan Yordania senilai 67 juta dolar.
UNRWAmengatakan perjanjian pertama senilai 28 juta dolar akan dialokasikan untukmendukung proyek yang sedang berjalan termasuk di dalamnya adalah rekonstruksirumah-rumah di Jalur Gaza.
Sementaraitu perjanjian kedua senilai 32 juta dolar akan memberikan bantuan kepada UNRWAdalam rekonstruksi dan penyempurnaan sejumlah pusat kesehatan dan sekolah diTepi Barat di samping melaksanakan sejumlah proyek yang sedang berjalan.
Sedangperjanjian yang ketiga senilai 7 juta dolar yang disediakan untuk pendanaanrekonstruksi dan penyempurnaan serta menyediaan pusat kesehatan dan sebuahsekolah di Yordania.
Menurutketerangan pers yang dirilis UNRWA tahun 2016 ini Arab Saudi sudah memberikansumbangan lebih dari 150 juta dolar untuk UNRWA. Dengan demikian Arab Saudiadalah negara kedua terbesar yang memberikan sumbangan kepada UNRWA setelahAmerika.
Menurutdata PBB disebutkan bahwa sekitar 13 juta pengungsi Palestina tinggal diJalur Gaza 914 ribu pengungsi Palestina tinggal di Tepi Barat 477 ribupengungsi Palestina tinggal di Libanon 21 juta pengungsi Palestina tinggal diYordania dan 500 ribu pengungsi Palestina tinggal di Suriah.
UNRWAmengatakan bahwa sumbangan dana dari negara-negara donor belum mencukupikebutuhan pelayanan lembaga yang terus meningkat. Hal ini disebabkan olehbertambahnya pengungsi dan membengkaknya kemiskinan serta kebutuhankemanusiaan khususnya di Jalur Gaza yang diblokade Zionis sejak 10 tahun.(was/pip)