Boycott Campaign&ndash Palestine (BCP) menyerukan rakyat Palestina lembaga-lembaga pemerintah danswasta untuk memboikot perusahaan Hewlett-Packard Company (HP) karenamenyediakan teknologi untuk penjajah Zionis yang digunakan melakukan kejahatanterhadap orang-orang Palestina.
BCP dalamketerangan pers yang dirilis hari Sabtu (26/11) mengatakan bahwa perusahaan Hewlett-PackardCompany merupakan perusahaan terbesar yang mendukung penjajah Zionis denganperangkat apartheid pada pos-pos militer dan tembok pemisah rasial juga pada sistemkartu identitas.
BCP menyatakanbahwa Hewlett-Packard Company membekali pasukan penjajah Zionis khususnyapasukan angkatan laut dengan teknologi yang digunakan untuk mengontrol danmemperketat blokade atas Jalur Gaza. Selain membekali mereka dengan teknologipengendali penjara yang menjadi tempat ribuan warga Palestina mendekam didalamnya di tengah-tengah kondisi sulit dan mengenaskan.
BCP menjelaskanbahwa Hewlett-Packard Company juga menyediakan perangkat cetak dan komputer sertateknologi informasi lainnya untuk permukiman-permukiman Yahudi yang didirikandi atas tanah Palestina yang mereka rampas.
BCP menegaskanpentingnya rakyat Palestina dan semua bangsa di seluruh dunia untuk memboikot Hewlett-PackardCompany (HP) agar mencabut dukungannya kepada penjajah Zionis dengan teknologiyang membantu Israel dalam menindas rakyat Palestina.
Boycott Campaign&ndash Palestine kembali menyerukan kepada kampus-kampus departemen-departemen dankementrian organisasi-organisasi dan perusahaan-perusahaan untuk tidak membeliproduk &ldquoHP&rdquo.
Seruan inimendapatkan sambutan dari para agen dan pedagang &ldquoHP&rdquo di Palestina. Mereka menghentikansuplai produk-produk &ldquoHP&rdquo terutama karena pasar teknologi ada banyak pilihandan alternatif dan ada yang lebih bersaing dibandingkan &ldquoHP&rdquo.
Dalam pekan inikampanye akan dilakukan secara mendunia oleh gerakan boikot Israel atau Boycott Divestment And Sanctions (BDS) Movementterhadap perusahaan &ldquoHP&rdquo. (was/pip)