Tiga organisasi HAM Palestinanon pemerintah kemarin Selasa menyatakan telah menyerahkan memo hukum kepadaPengadilan Pidana Internasional (Internasional Criminal Court ICC) untukmemidanakan Israel terkait kejahatan memblokade dan mengisolasi Jalur Gaza yangkini sudah memasuki tahun ke-10.
Lawyer Raji Shurani ketuapusat HAM Palestina menyatakan dalam siaran pers tiga lembaga HAM di Gazakemarin &ldquoHari ini kami gabungan dari Pusat HAM Palestina dan tokoh-tokohinternasional sudah menyerahkan memo hukum untuk memindakan Israel secarahukum atas kejahatan memblokade Jalur Gaza.
Shuarani menegaskan ketualembaga Al-Haq di Ramallah Sahwan Jabarin juga menggelar pertemuan dengan Fatubin Sawada jaksa penuntut umum di ICC di Den Haag untuk menyerahkan memo hukummewakili lembaga-lembaga HAM Palestina gabungan (Pusat HAM Palestina Pusat HAMAl-Mizan dan Lembaga Al-Haq). Ini adalah memo ketiga yang diajukan lembaga HAMPalestina kepada ICC.
Memo hukum itu bertajuk&ldquoBlokade Jalur Gaza Illegal tindakan penindasan dan tindakan anti kemanusiaanterhadap hak sipil sebagai kejahatan kemanusiaan&rdquo
Lembaga-lembaga HAM ini jugamenempatkan diri sebagai atas nama korban bahwa mereka tidak akan memaafkandan tidak akan lupa dan akan terus mengejar penjahat perang Israel atas semuakejahatannya termasuk kejahatan memblokade Gaza selama 10 tahun lebih danmengubah wilayah itu menjadi penjara besar sehingga menciptakan bencanakemanusiaan.
Lembaga-lembaga HAM gabungantidak akan berhenti sampai di sini namun mereka akan mengajukan memo hukum terkaitpermukiman yahudi di Palestina.
Sementara itu ketua Al-MizanIsham Yusuf menegaskan memo ini segera ditindak lanjuti agar Israel mendapathukuman sebab dampak blockade sangat keras dan menakutkan bagi kehidupansehari-hari rakyat Palestina. Dan dampak semakin keras ketika Jalur Gaza diagresitahun 2014.
Blockade dimulai pada Juni 2007setelah Hamas menang dalam pemilu Palestina 2006.
Kemudian di tahun 2008 Israel mengagresiJalur Gaza kemudian diulang lagi 2012 dan 2014. Ribuan rakyat Palestina gugurdan puluhan ribu lainnya luka-luka dan cacat hingga kini belum lagi kerusakaninfra struktur yang hancur luluh. (at/pip)
 
