Tue 6-May-2025

Larangan Adzan adalah Perkembangan Rasisme dan Terorisme Zionis

Selasa 22-November-2016

&nbspDirektur al-Quds Internasional Muhammad AbuTarbusy mengatakan bahwa RUU larangan adzan di al-Quds dan di wilayah Palestina1948 adalah perkembangan rasisme dan terorisme Zionis serta bukti kebijakanrasis eksklusif Zionis.

AbuTarbusy menilai bahwa RUU ini merupakan penyimpangan dari hukum dan piagaminternasional yang menjamin perlindungan tempat-tempat suci dan hak agama dansejarah rakyat Palestina di tempat-tempat suci tersebut. Hal inilah yang telahdikonformasi dan ditegaskan oleh keputusan terakhir UNESCO yang jugamenegaskan bahwa tidak ada hubungan Yahudi sama sekali di masjid al-Aqsha.

Dia menegaskanbahwa perkembangan serius dan berbahaya ini mengancam hak melaksanakansyiar-syiar agama dan bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional.

AbuTarbusy mengatakan &ldquoRUU Zionis ini mengungkap hakikat penjajah Zionis yangsejatinya memusuhi kaum muslimin dan kristen di al-Quds dan Palestina terjajahtanpa kecuali. Dengan berbagai cara penjajah Zionis berusaha menghapuspetunjuk-petunjuk Islam dan Kristen di al-Quds serta merubah petunjuk-petunjuk sejarahArab.&rdquo

DirekturInformasi di Lembaga al-Quds Internasional ini menghargai kesatuan dansolidaritas Islam dan Kristen di al-Quds dan Palestina.(was/melayu.palinfo.com)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied