Tue 6-May-2025

Ibranisasi Jalan & Monumen Langkah Israel Palsukan Identitas al-Quds

Selasa 22-November-2016

SekjenKomite Nasional Palestina untuk Pendidikan Kebudayaan dan Ilmu PengetahuanMurad Sudani memperingatkan bahaya dari tekad pemerintah kota penjajah Zionisdi al-Quds yang sedang melaksanakan rencana untuk menamai ulang jalan-jalan danpetunjuk-petunjuk sejarah di kota al-Quds.

Sudanimengatakan Senin (21/11) bahwa rencana yahudisasi ini dalam dalam konteksupaya mendalam dan berkesinambungan yang dilakukan penjajah Zionis untukmeningkatkan dan mengintensifkan proses yahudisasi dan pembangunan permukimanYahudi dengan tujuan untuk menguasai dan mengakuissisi properti-properti dikota al-Quds serta merubah wajah dan karakter Arab dan Islamnya kemudianmelakukan israelisasi ibranisasi dan yahudisasi dalam rangka untuk merebutnya.

Hal ituterjadi setelah pengibaran bendera Israel di gereja al-Qiyamah dan pengajuan RUUlarangan adzan di lebih dari 400 masjid termasuk di masjid al-Aqsha. Sudanimenyatakan bahwa otoritas penjajah Zionis hingga saat ini telah merubah 300nama jalan di kota al-Quds dari nama-nama Arab menjadi nama-nama Ibrani.

Disebutkanbahwa pemerintah kota Zionis di al-Quds bekerja sama dengan &ldquoPanitia PeringatanSerangan Teroris&rdquo mulai melaksanakan sebuah rencana yang bertujuan untuk mengutak-atiknama-nama tempat bersejarah dan menamai kembali jalan dan monumen bersejarah diKota Tua al-Quds menyebutnya dengan “Yahudi” palsu terhadap jalandan monumen bersejarah tersebut agar memiliki makna dan petunjuk dari kitab Taurat.

Sudanimenilai ini adalah pelanggaran terang-terangan yang menambah serangkaianpelanggaran-pelanggaran dan kejahatan-kejahatan setiap hari yang dilakukandalam konteks rencana sistematis penjajah Zionis terhadap kota al-Qudspenduduknya serta identitas Arab dan Islamnya. Hal ini merupakan pelanggaranterang-terangan dan mengabaikan semua resolusi hukum dan piagam internasionaldan melawan legalitas internasional khususnya setelah diterbitkan keputusanUNESCO terakhir yang mendapatkan serangan keras dari penjajah Zionis.

Dia menyatakanbahwa sejak tiba di Palestina penjajah Zionis berusaha menciptakancerita-cerita rekayasa tempat untuk memalsukan geografi sejarah dan kesadaran.Hal ini harus dilawan dengan cerita yang benar tentang Palestina.

Sudanijuga meminta bangsa Arab umat Islam pihak-pihak lembaga-lembaga dan berbagaikalangan terkait serta lembaga-lembaga internasionla utamanya DK PBB UNESCOdan seluruh masyarakat internasional agar turut bertanggung jawab terhadapeskalasi ini. Sudanya menegaskan pentingnya intervensi segera dan secepatnyauntuk menekan penjajah Zionis untuk menghormasi legalitas internasional hukumdan resolusi-resolusi khusus perlindungan kota al-Quds serta menghentikanserangkaian pelanggaran yang berkesinambungan terhadap kota al-Quds warganyadan monumen-monumen peninggalan dan sejarah.

SaluranTV7 Zionis di halaman situsnya Ahad (20/11) telang mungkap adanya sebuahrencana untuk mengganti nama-nama baru terhadap monumen-monumen terkenal dikota al-Quds dengan nama-nama Ibrani. (was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied