Juru bicara gerakanperlawanan Islam Hamas Husam Badran mengecam peristiwa yang terjadi diuniversitas Al-Quds berupa penangkapan terhadap dua pemimpin Islam danperampasan terhadap alat-alat teknik kampus serta penterangan tentara Zionis kekampus.
Dalam pernyataanpersnya yang dilansir pusat informasi Palestina Sabtu (19/11) mengungkapkantentang sejauh mana ketakutan yang dialami kelompok tertentu terkaitmenyebarnya pemahaman perlawanan di kalangan mahasiswa.
Ia menambahkan halini mengungkapkan tentang sejauhmana kerja sama keamanan antara OtoritasPalestina dan Israel dalam hal memberangus semangat perlawanan dari kalanganmahasiswa. Ia mengecam standar ganda uang diterapkan OP yang tidak akanmenghancurkan tekad mereka dalam melakukan perlawanan dan tidak akanmenghentikan aksi perlawanan mereka dalam membela haknya.
Pada saat yangsama ia menganjurkan pentingnya menekan Otoritas Palestina untuk menghentikanpelanggaran ini serta membebaskan semua mahasiswa yang ditahan di penjara OP.(asy/PIP)