Tue 6-May-2025

Gaza: 60% Penduduk Menderita Rawan Pangan

Sabtu 19-November-2016

Kampanye Internasional untukPembebasan Blokade Gaza menyatakan bahwa 60% penduduk Jalur Gaza mengalamirawan pangan. Hal tersebut disampaikan Jurubicara Kampanye Internasional untukPembebasan Blokade Gaza Muna Sakik dalam konferensi pers yang diadakan dipelabuhan Gaza Sabtu (19/11).

Dia mengatakan &ldquoBlokade yangdiberlakukan terhadap Jalur selama 10 tahun berturut-turut ini bertentangandengan pasal 33 perjanjian Jenewa yang melarang hukuman kolektif.&rdquo Dia menjelaskanbahwa perang-perang yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza telah mengakibatkankerugian ekonom mencapai lebih dari lima milyar dolar.

Sakik menghargai upaya-upaya Mesiryang membuka gerbang Rafah belakang ini secara lebih lunak bagi kasus-kasuskemanusiaan. Dia menegaskan pentingnya menangani kasus kemanusiaan berat yangdialami Jalur Gaza sejalah dengan hak alami bagi keberadaan perlintasan bebasantara Jalur Gaza dan dunia seperti perlintasan-perlintasan dan lalu lintasinternasional lainnya.

Muna Sakik menambahkan bahwa Jalur Gazamengalami tekanan besar untuk lalu lintas keluar warga melalui gerbangperlintasan Bet Hanun dan juga melalui gerbang perdagangan satu-satunya yaitugerbang Karem Salem dengan penutupan lebih dari 15 perlintasan penyeberangan perdaganganlainnya.

Dia meminta Liga Arab melaksanakankeputusan Arab yang dikeluarkan dewan direksi Liga Arab untuk pembebasanblokade dan menganggap blokade sebagai kejahatan kemanusiaan serta meminta PBBdan DK PBB untuk mencabut payung hukum blokade dan turut andil dalammempercepat rekonstruksi rumah-rumah dan instansi-instansi yang hancur akibatagresi Zionis tahun 2014 lalu.

Dia menyerukan kepada semua bangsaEropa untuk melakukan akdi solidaritas dan kegiatan pemboikotan penjajah Zionisdi berbagai bidang dan forum membentuk komunitas yang mampu melindungiprinsip-prinsip Palestina untuk membentuk opini publik guna pembebasan blokade.(was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied