Ketua gerakan Islam di Palestina 48 SyekhRade Shalah menghentikan mogok makan mengikuti seruan Komite Pemantau Arabkarena mogok makan selama lima hari sebagai protes kepada Israel sudahtersampaikan.
Pengacara Syekh Rade Shalah UmarKhumasiyah mengatakan dalam statemen khususnya di Pusat Informasi Palestinasetelah mengunjunginya kemarin sore di penjara Ramon Israel bahwa ia menerimasurat dari komite pengawas Arab di Palestina 48 yang memintanya agarmenghentikan mogok makan sebab pesan mogok makan sudah sampai.
Pesan yang disampaikan Raed Shalah dalamaksi mogok makan adalah memprotes atas tindakan penyiksaan situasi keras yangdialami tawanan karena sipir Israel di penjara.
Khumasiah menambahkan Syekh Shalahmengikuti tuntutan dari komite pengawas Arab agar menghentikan mogok makan.
Ia mengisyaratkan Syekh Shalah masihberada di sel pribadi di Ramon dan akan disidang di depan mahkamah untukmenyidang perpanjangan penahanannya selama 3 bulan.
Syekh Shalah juga mogok makan memprotespenahanan dirinya dalam sel pribadi selama bulan ke-6 dan penyiksaan yangdialaminya dan dialami oleh sejumlah tawanan Palestina oleh sipir Israel. Iaditahan Israel pada Mei 2016 setelah mahkamah Israel memutus vonis penjaraselama 9 bulan dengan dakwaan profokatif atas kekerasan dalam khutbannya 9tahun lalu di Wadi Jous di Al-Quds.
Pada saat itu khutbah yang disampaiknyakarena Israel membongkar jembatan bersejarah ke gerbang Magharibah (salah satugerbang masuk Al-Aqsha). Jembatan itu sudah dikuasai Israel sejak perang 1967.(at/pip)