MengomentariRUU larangan penggunaan pengeras suara untuk adzan di masjid-masjid di al-Quds danhukum sekitarnya Ketua Urusan Agama Turki Mohammad Gormaz mengatakan bahwalarangnan adzan tersebut berarti menyangkal dan mengingkari keberadaan daneksistensi Islam dan kaum muslimin al-Quds yang sudah ada sepanjang sejarahdan ini tidak akan pernah diterima.
Hal tersebutdisampaikan Gormaz dalam pernyataan pers di Doha Rabu (16/11) usai bertemudengan Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar Ghoits bin Mubarak Ali ImranKawari dalam rangka kunjungan yang dia lakukan di Qatar.
Gormazmenambahkan bhawa setelah bertahun-tahun pendudukan al-Quds oleh penjajahZionis dan merampasan atas tanah warga Palestina mereka sekarang berusahauntuk melarang adzan. Hal ini tidak akan pernah diterima.
Ahad(13/11) lalu komisi kabinet Zionis untuk urusan udang-undang menyetujui RUUyang melarang penggunaan pengeras suara untuk suara adzan di masjid-masjid.(was/melayu.palinfo.com)
