Otoritaspenjajah Zionis Senin (14/11) memaksa dua warga pemilik toko bahan bangunandan sayur mayur untuk menghancurkan sendiri toko mareka di desa Bet Hanina diutara al-Quds. Sebagai pelaksanaan keputusan pemerintah kota Zionis untukmembongkar bangunan tersebut dengan dalih tidak berizin.
Salahseorang korban Osama Ghoits mengatakan bahwa dirinya terpaksa menghancurkan sendiritokonya yang menjual bahan bangunan berdasarkan keputusan otoritas penjajahZionis dan karena harus menyediakan dana yang sangat besar untuk pembongkaranapabila dilakukan penjajah Zionis.
Dia menegaskan15 keluarga yang terdiri dari sekitar 100 anggota keluarga kehilangan sumberrizki mereka akibat keputusan penjajah Zionis terkait dengan penghancuran tokomilik warga Palestina dengan dalih yang sama &ldquotidak berizin&rdquo.
Dia mengingatkanbahwa toko-toko ini sudah berdiri sejak 8 tahun. Para pekerja berusaha mengurusperizinan pembangunan namun pemerintah kota Zionis menolak memberikan izin danmengancam akan membongkarnya hingga akhirnya benar-benar dilaksankan.
Disebutkanbahwa penghancuran di Bet Hanina ini terjadi beberapa jam setelah otoritaspenjajah Zionis memaksa keluarga Ja&rsquoabish di Jabal Mukabbir untuk menghancurkanrumah mereka. Sebanyak 12 anggota keluarga harus tinggal di tempat terbuka.(was/melayu.palinfo.com)
