Tue 6-May-2025

Netanyahu Dukung RUU Larangan Adzan Syaikh Shabri Mengecam

Senin 14-November-2016

&nbspPM Penjajah Zionis Benjamin Nenyatakan padahari Ahad (13/11) menyatakan dukungannya terhadap RUU larangan adzan dimasjid-masjid al-Quds. Hal ini dikecam oleh khatib masjid al-Aqsha SyaikhIkrimah Shabri. Shabri meminta dunia Arab dan Islam bergerak untuk melawankebijakan rasis penjajah Zionis ini.

Sepertidikuti media-media Zionis Netanyahu mengklaim bahwa pemerintahnya mendukungkebebasan adzan dan ibadah namun pihaknya juga komitmen dengan perlindunganpada warga sipil dari gangguan.

AnggotaKnesset dari Partai Rumah Yahudi Moti Yogev dan anggota Knesset dari partaiIsrael Rumah Kami Robert Aellatov mengajukan RUU yang isinya melarangpenggunaan pengeras suara di masjid-masjid Palestina.

Padahari Ahad (13/11) tim dari kebibet kecil pemerintah Zionis dalam sidangpekanannya mereka membahas usulan larangan adzan melalui pengeras suara didesa-desa dan kota-kota Palestina untuk selanjutnya diajukan ke Knesset untukmendapatkan keputusan final.

Parapengaju RUU ini berdalih bahwa adzan melalui pengeras suara mengganggu wargaIsrael dan menyebabkan kerusakan lingkungan. UU ini juga akan memberi hakkepada polisi Zionis untuk memanggil para muadzain untuk diperiksa dandiberlakukan pelanggaran pidana atas mereka kemudian dikenakan denda materi.

Sementaraitu khatib masjid al-Aqsha Syaikh Ikrimah Shabri mengatakan bahwa usulanlarangan adzan ini membuktikan bahwa kelompok-kelompok radikal Zionis sedangberusaha melegalkan UU larangan adzan agar posisi mereka menjadikat dan untukmenundukkan aparat dinas keamanan penjajah Zionis untuk melaksanakan kemauanmereka.

Dia menilaiapa yang terjadi ini merupakan eskalasi dari penjajah Zionis. Dia menegaskanbahwa hal itu bertentangan secara keseluruhan dengan kebebasan beribadah. Dia menegakanbahwa adzan telah dikumandangkan sejak 15 abad. &ldquoKami tidak akan melepaskan haksyariat kami karena itu adalah ibadah.&rdquo

Diameminta negara-negara Arab dan Islam agar ikut memikul tanggung jawab karenaotoritas penjajah Zionis dari hari ke harus terus melakukan pelanggaran.(was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied