Tue 6-May-2025

Tafakji: Israel Ingin Hapus Green Zone (Batas) Palestina

Senin 14-November-2016

Ahli urusan pertanahan dan permukimanYahudi Khalid Tafakji menegaskan tujuan persetujuan Dinas Urusan Sipil Israelatas pembangunan&nbsp 3 kawasan besar industriIsrael di Tepi Barat dari 11 kawasan industri wilayah perbatasan adalahmenghapus &ldquogreen zone&rdquo (zona hijau yang dibuat sesuai kesepakatan Israel &ndashPalestina sebagai wilaya garis batas) dan mencaplok wilayah lebih luas untukpermukiman Yahudi.

Dalam wawancara khususnya dengan PusatInformasi Palestina Tafakji menyatakan kawasan idustri perbatasan itu untukmenutup kemungkinan gagasan penarikan wilayah Palestina jajahan tahun 1967menghapus green zone dan menggemukkan permukiman Yahudi yang dibangun di ataswilayah Palestina.

Multi Target

Tafakji mengisyaratkan selama diskusi perpetaandan pembuatan proyek terlihat jelas bahwa Kawasan Industri permukiman Yahudi itu merupakanperluasan dari permukiman Yahudi yang sudah dibangun dimana ke wilayah timurpemukiman Makabem Kafr Rote Modain danperlintasan militer akan meluas menjadi sekiar 1 km ke wilayah timur. Akan meluas sekitar 500 meter ke wilayah selatan dari desa-desa Palestina di perbatasan seperti Betsira ke wilayah barat seperti desa Betawar Tahta serta akan makan dan wilayahPalestina tapi tidak meluas ke wilayah barat.

Tafakji menjelaskan target dari proyek-proyek itusangat banyak karena menjadi bagian dari rencana besar untuk mencaplok seluruhwilayah perbatasan dan menghabisi gagasan menghabisi gagasan kembali ke GreenZone sebagai batas negara Palestina di masa depan serta mengakhiri prosesmasuknya buruh Palestina ke wilayah zona hijau tersebt dan membangun permukiman Yahudi dengan melengkapinya denganwilayah atau kawasan industri di jantung wilayah Tepi Barat. Sehingga warga Palestina bisabekerja di sana tanpa dokumen izin dari Israel dan mereka tidak perlu masuk kewilayah permukiman Yahudi hanya masuk ke kawasan industrisaja.

Tafakji juga menjelaskan pembangunan kawasan industri ini akan mengubah tabiat alam sertaakan mencerabut kepemilikan dari warga Palestina terhadap wilayah tersebut baikmereka yang masih mungkin untuk mengolahnyaatau mereka yang tidak bisa kesana. Artinyaapabila pemetaan baru ini terjadi maka kawasanpertanian di wilayah tersebut akan menjadi kawasan industridan perdagangan serta akan masuk kedalam rencana peta dinas transportasiIsrael dengan menghubungkan Tel Aviv dan Al-Quds Timurdan Kota Tua melalui jaringan lalulintaspermukiman yang melintasi desadesa danwilayah Palestina agar warga Yahudi bisaberlalulintas dengan cepat antar kota antar terutama Al-Quds yangakan menjadi stasiun pusat bagi jaringan keretacepat dalam negeri yang terhubung dengan permukiman permukiman Yahudi.

Mengurung Tepi Barat

Tafakji mengisyaratkan pembangunan proyek di atasakan mengharuskan untuk membolehkan pembangunan perusahaan dan lembaga-lembaga kawasanIndustri masuk sesuai dengan rencana pembangunan 2 kawasan industri lainnya diselatan Bukit Hebron yang pertama di wilayah Turqmia dan Thana Amorem.

Ia menjelaskanpenguasanya proyek ini akan mengurungtepat bagian jantung Tepi Barat dan akan rampung di Tepi Barat sebagai bagian dari proyek-proyekmenghubungkan antara permukimanpermukiman perbatasan sepertiModaen di kota Al-Qudsmelalui jaringan kereta cepat yang sedang dibangun dan akan direncanakanberakhir pada tahun 2017.

Mutli Target

Tafakji menambahkan kawasan industri yang kedua danyang terbesar di permukiman Yahudi antara Al-Quds danTel Aviv ini memiliki sejumlah tujuan diantaranya dan yang paling berbahayaadalah memindahkan industri Israel yang tidak ramah lingkungan ke wilayahPalestina atau permukiman permukiman Yahudi melalui tangan warga Palestinasendiri. Karena mereka yang akan membangundengan biaya yang murah baik dari sisi upah ataupun untuk pengamanan tanpamembutuhkan dokumen kerja dan tanpa masuk melalui perlintasan zona hijau.

Tafakji menjelaskan ini berarti bahwa proyek-proyek strategis Israel khususnya di Al-Quds akandihubungkan dengan usaha-usaha pemerintah Kota Israel (di Al-Quds) dan kementerian-kementerian Israel lainnya bekerja sama denganlembaga &ldquoJerusalem Israel&rdquo yang dipimpin oleh Netanyahuuntukmenyempurnakan proyek Jerusalem Raya yang makinmengalami kemajuan.

Tafakji menandaskan proyek Jerusalem Raya Israelakanmencaplok 10% wilayah TepiBarat dan akan merampungkan sejumlah rencana dari pemerintah Israelsebelumnya sebelumnya serta akan mendekatkan pada fakta mayoritas Yahudi danminoritas Palestina di Al-Quds. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied