Terbalik dengan prediksi dan jajak pendapatDonalt Trump kandidat presiden dari Partai Republik memenangi pemilihanpresiden Amerika dan menjadi presiden AS terpilih ke-45 melanjutkan pendahulunyaBarack Obama.
Dalam kampanyenya statemen Trump tidak pernahsepi dari dukungan mutlaknya kepada entitas zionis Israel. Bahkan dirinyamengancam akan memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalemkarena kota ini dianggap sebagai ibukota negara penjajah.
Trump mendapatkan 276 poin dari electoral college sementarapesaingnya Hillary Clinton mendapatkan 218 poin.
Tidak sedikit pengamat sepakat bahwa Trumptidak akan mengubah politik Amerika terhadap isu Palestina dan Arab yang didasarkanatas kepentingan paman Sam dan kaitan isu agama.
Perubahan Sederhana
Secara garis besar Trump cenderung mengurangiintervensi Amerika dengan urusan internasional. Karena ia meyakini bahwa ituhanya akan mengundang masalah dan akan membebani anggaran dan keuangan Amerika.Karena itu Trump diperkirakan akan membatasi intervensinya hanya terkait isuPalestina menurut guru besar ilmu politik Universitas An-Najah  Abdus Sattar Qasim.
Sementara pengamat politik Husam Dajni tidakterburu-buru menilai pemerintah Trump. Namun politik luar negeri Amerikaterfokus pada dua dasar kepentingan dan agama.
Pengamat Qasim mengisyaratkan dalamketerangannya kepada Pusat Informasi Palestina isu Palestina tidakmenjadi bagian dari  kampanye Trump namunIsrael sangat kentara menonjol. Ia menjelaskan Trump memiliki orientasi bahwaPalestina dan Israel akan diundang untuk menyelesaikan masalah mereka dalamperundingan bilateral dan Amerika menjauh. Ini berarti Trump tidak akanmenekan Israel.
Strategi Permanen
Qasim menyatakan di era Trump tidak akan ada tekanankepada Israel dan Palestina akan dibiarkan di bawah keangkungan dan represifmemiliter Israel. Penjajah zionis akan &ldquobebas&rdquo membangun permukiman sesuaikehendaknya.
Sementara Dajni menilai yang mempengaruhipolitik Amerika adalah tindakan Palestina Arab dan negara-negara islam. KeputusanAmerika tidak akan tunduk di bawah satu personal namun lembaga yang menentukan.
Qasim mengingatkan Trump akan mengurangianggaran Amerika dalam penyelesaian persoalan internasional dan mengurangiketerlibatan Amerika dalam peperangan. Amerika akan menekan negara-negara telukmeningkatkan andil dananya.
Terkait dukungan kepada Israel Qasim meyakiniAmerika akan sepakat mendukung Israel dan mengangap Palestina sebagai teroris. SementaraDajni menyatakan politik permanen Amerika adalah kepentingan dan ada lobiyahudi yang bermain dalam segala hal.
Kedutaan AS Pindah ke Jerusalem
Trump sendiri berjanji selama kampanyenya agarmemindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalem (Al-Quds).