Tue 6-May-2025

Para Pejabat Israel Minta Perubahan Status Quo di Masjid al-Aqsha

Selasa 8-November-2016

Para menteri Israel dan ketuaparlemen Knesset menyatakan niat mereka terhadap &ldquostatus quo&rdquo di masjidal-Aqsha sesuai dengan kesepakatan politik Yordania-Israel tahun 1993 yangmemberikan hak madataris kepada Yordania terhadap tempat-tempat suci termasukdi dalamnya masjid al-Aqsha. Mereka meminta perubahan status ini karena merekamengklaim hal itu sebagai &ldquokedzaliman terhadap bangsa Yahudi&rdquo.

Ketua Knesset dan tiga menteriZionis termasuk menteri keamanan dalam negeri Senin (7/11) &nbspikut dalam konferensi Zionis di Knessetmembahas cara merubah &ldquostatus quo&rdquo di masjid al-Aqsha. Konferensi inidiprakarsai oleh anggota Knesset Yahuda Glik yang dikenal rasis dan antieksistensi Islam di masjid al-Aqsha.

Konferensi di atas dan juga tempatpelaksanaannya merupakan eskalasi serius dalam sikap-sikap Israel terhadapmasjid al-Aqsha meskipun pemerintah penjajah Zionis selama ini selalu mengabaikandan mengesampingkan apa yang disebut &ldquostatus quo&rdquo di masjid al-Aqsha.

Menteri Keamanan Dalam Negeri ZionisArdan dalam konferensi tersebut mengatakan &ldquoKeamanan adalah hak kami di BukilSinagog (masjid al-Aqsha) tidak bisa ditawar-tawar. Ini adalah tempat yangpaling suci bagi Yahudi di dunia. Status quo yang ada di masjid al-Aqshamedzalimi bangsa Yahudi.&rdquo

Sementara itu Menteri KualitasLingkungan ZIonis dan Urusan al-Quds Ze&rsquoev Elkin memuji aksikelompok-kelompok &ldquoSinagog&rdquo dan mengatakan bahwa mereka telah melakukan apayang tidak bisa dilakukan pemeirntah dalam semua hal yang berkaitan dengan hakYahudi di masjid al-Aqsha.

Sementara Menteri Pertanian ZionisOry Ariel meminta perdana menteri agar membuka kesempatan bagi para anggotaKnesset untuk mauk ke masjid al-Aqsha. Dia juga menyerukan agar dibuka semuapintu masjid al-Aqsha agar orang Yahudi bisa masuk. (was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied