Komite Keluarga Tawanan Politik Palestina memantau aparatkeamanan otoritas Palestina di Tepi Barat telah melakukan 507 pelanggaranselama bulan September dan Oktober kemarin. 191 penangkapan 164 pemanggilanatas permasalahan politik. Secara luar biasa mereka melakukan pelanggaranterhadap para mahasiswa sekolah dan lembaga pendidikan lainya di berbagaikota di Tepi Barat.
Disebutkan kota Hebron selatan Tepi Barat diwarnai 72 kaliaksi penangkapan politik disusul Janin 23 kali penangkapan Thulkraem 22 kaliNablus 20 kali Ramallah dan Al-Birah 17 kali. Sementara itu Qalqilia di TepiBarat terjadi Sembilan kali penangkapan Betlehem delapan kali penangkapanSalvit delapan kali Thubas enam kali dan Jericho empat kali penangkapanpolitis.
Selama bulan Oktober kemarin lebih dari 82 mantan tawananditangkap aparat keamanan OP dan 122 tawanan lainya pernah ditangkap sebelumnyadalam kasus yang sama. Selain itu ada 53 mahasiswa 19 guru serta tujuhwartawan serta satu imam masjid.
Disamping itu terjadi 78 kali aksi penangkapan yangdisertai penghancuran rumah-rumah. 17 penangkapan dilakukan setelahpemanggilan 12 kali penculkan dan 30 kasus laimnya belum ada kejelasan. Semua aksiini dilakukan oleh aparat keamanan yang dibantu tim intelejn umum Otoritas Palestina.(asy/PIP)