Pusat informasi Palestina melaporkan sebanyak 45 tokohEropa 36 diantaranya kepala konsulat Uni Eropa memasuki Gaza melaluiperlintasan Bet Hanun Iraz dalam kunjunganya selama beberapa jam untukmemantau masalah keamanan di Gaza.
Kunjungan semacam ini yang pertama kalinya dilakukandelegasi diplomat Eropa ke Gaza. Diantara negara-negara yang ikut dalamkunjungan ini adalah Swedia Denmark Malta Slovenia Irlandia Folandia LatuniaAustria Honggaria Belanda Belgia Jerman Ciprus Italia Yunani danPortugal.
Sementara itu Basem Naem ketua komisi hubunganinternasional menyebutkan kunjungan para diplomat ini akan berlangsung selamabeberapa jam untuk meninjau kondisi kemanusiaan dan ekonomi rakyat Gaza.
Ketua dewan bidang hubungan internasionaldalam pernyataanya kepada pusat informasi Palestina menyebutkan kunjungan paradubes ini akan berlangsung salama beberapa jam untuk meninjau kondisikemanusiaan  dan perekonomian di Gaza yang sangat sulit.
Dalam kain ini Basem Naem ketua komisihubungan internasional menyambut baik kunjungan tersebut mengingat tanggungjawab dunia internasional terhadap blockade yang menimpa Gaza. iamengkhawatirkan kondisi ini suatu saat akan meledak bukan hanya di internalGaza tetapi juga berpengaruh pada kondisi regional.
Diperkirakan para dubes ini akan mengunjungisejumlah lembaga dan yayasan serta organisasi swasta maupun internasional diGaza. Pada saat yang sama Naem membantah ada sejumlah peraturan untukmengadakan pertemuan dengan kalangan politisi atau faksi-faksi perlawananPalestina.
Sejumlah laporan sudah mengungkap tentangkondisi kehidupan dan ekonomi di Gaza sebagai warning akan bencana besar yangtak diketahui kapan berakhirnya. (asy/PIP)