Delegasi Uni Eropa di Otoritas Palestina Ralph Traff memperingatkankondisi di Jalur Gaza tidak bisa dipertahankan dan sebenarnya warga juga sudahtidak tahan akibat blockade. Ia mengajak agar ada perubahan politik keamanandan ekonomi mendasar untuk membebaskannya dari blockade.
Traff mengatakan dalam konferensi persnya setibanya di Gaza bersama45 tokoh Eropa 39 di antaranya adalah konsulat dari Uni Eropa bahwaproyek-proyek UE di Palestina dan Gaza dibuat untuk mendukung berbagai sector sepertipendidikan kesehatan dan pembangunan ekonomi.
Proyek-proyek itu saja tidak cukup sebab Gaza kondisi sudahtak tertahankan lagi. Butuh langkah cepat utnuk menciptakan perubahan politikkeamanan dan ekonomi mendasar yang bisa menjamin pembukaan blockade danpembukaan perlintasan-perlintasan serta mengatasi simpul-simpul keresahankeamanan bagi Israel tegas Truff.
Truff meminta agar ada kemudahan bagi lalu lintas dan aksesorganisasi-organisasi kemanusiaan local dan internasional ke Gaza dan tidakdihalang-halangi sesuai dengan undang-undang kemanusiaan internasionaltermasuk lembaga-lembaga milik Uni Eropa dan negara-negara anggota untuk ikutandil dalam mengatasi kebutuhan kemanusiaan mendesak untuk Jalur Gaza.
Anggota delegasi UE yang tiba di Gaza pagi kemarin melalui BetHanun &ldquoErez&rdquo ini bertemu dengan sejumlah menteri Otoritas Palestina danmendengarkan perkembangan terkini terkait rekontruksi Jalur Gaza.
Di sisi lain Menteri Tenaga Kerja Palestina Makmun AbuShahla menegaskan kunjungan delegasi UE ke Gaza sebagai untuk bahwapenderitaan bangsa Palestina di Jalur Gaza menjadi perhatian kuat duniainternasional.
&ldquoKami di Gaza tidak akan menerima Jalur Gaza diblokade terusmenerus kami yakin dengan diri kita dan masa depan kita. Gaza sangat tegar danterlalu kuat untuk dikalahkan dengan blockade. Tak ada seorang pun yangmenganggap Jalur Gaza diluar dari frame Palestina.&rdquo Tegas Makmun.
Banyak persoalan di Jalur Gaza yang menuntut agar blockade diakhiribaik sisi ekonomi dan social sejak Intifadhah I hingga saat ini. &ldquoKami hari iniyakin bahwa rakyat Palestina pasti akan mendapatkan hak-haknya. Kondisi inihanya sementara dunia akan tersentak dengan potensi kami&rdquo tegas Makmun. (at/pip)
