Para pelajar Palestina hari Senin(7/11) menyampaikan setengah juta pesan kepada Sekjen PBB Ban Ki-mon melaluikegiatan yang diadakan oleh Klub Tawanan Palestina bekerjasama dengan KementrianPendidikan dan Pengajaran Tinggi serta Badan Urusan Tawanan sebagai kelanjutankampanye internasional yang diluncurkan untuk mendukung tawanan AhmadMunashirah dan para tawanan anak-anak Palestina lainnya di penjara Zionis.
Aksi yang digelar di depan kantorPBB di Ramallah dan al-Birah ini bersamaan dengan pelaksanaan sidang pembacaanvonis pada bocah Ahmad Munashirah. Pengadilan Zionis mengeluarkan vonis penjara12 tahun.
Dalam aksi ini para pesertamenegaskan bahwa pesan ini mengingatkan lembaga-lembaga HAM pada perannya danmeminta dihentikannya sikap diam lembaga-lembaga HAM dan netralitasnya terhadapsemua kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis terhadapanak-anak Palestina.
Di akhir aksi peserta aksimenyerahkan pesan kepada pejabat HAM PBB di Palestina Mr. Bakra Majit Patrayang dilampirkan di dalamnya informasi seputar tawanan anak-anak dipenjara-penjara Zionis.
Sampai sekarang ini penjajah Zionismenahan sekitar 350 anak Palestina di dalam penjaranya 12 di antara adalahanak perempuan. Usia mereka kurang dari 18 tahun. Mereka ditahan di penjaraMagedo dan Ofer. Sementara untuk anak perempuan ditahan di penjara Hasharon.
Sejak Oktober 2015 otoritaspenjajah Zionis meningkatkan kebijakan penangkapan terhadap anak-anak Palestinahingga jumlahnya mencapai lebih dari 2000 anak. Penangkapan paling banyak terjadidi al-Quds mencapai 800 anak. Sebagian besar dari mereka telah dibebaskandengan syarat seperti membayar denda atau membayar jaminan uang. Ratusan lainnyamenjalani tahanan rumah. (was/melayu.palinfo.com)