Anggota biro politik Hamas Khalil Hayyah memperingatkannormalisasi hubungan dengan Israel hanya akan mendorong zionis memblokade rakyatPalestina dan melakukan berbagai kejahatan. Ia mengajak agar kompas perjuangan harusdiarahkan kepada Al-Quds untuk membebaskannya.
Dalam khutbah jumatnya kemarin di masjid Ash-Shafa di kampBuraij Jalur Gaza bagian tengah yang dibangun kembali setelah dihancurkan Israeldalam agresinya tahun 2914 bahwa normalisasi dengan berbagai bentuknya antara Israeldan negara-negara Arab partai atau pemimpin hanya akan meluruskan jalan bagi Israeldan membantunya melakukan infiltrasi di negeri-negeri Arab.
Hayyah menyatakan normalisasi dengan Israel menjadi kiblatbagi sebagian anak bangsa Palestina dan Arab untuk mendapatkan simpati dari Israel.Sementara pada saat yang sama mereka menutup pintu bagi umat pejuang Palestinadan ulama-ulamanya. Ia memperingatkan normalisasi bangsa Arab dengan Israel akanmendorong zionis memblokade rakyat Palestina dan melakukan berbagai kejahatan.
Elit Hamas ini menandaskan daruratnya meluruskan visi dan arahperjuangan umat ke persoalan inti Palestina agar segera bisa dibebaskan daripenjajah Israel. Ia meminta muat agar bersatu membangun kepentingan tertinggi.
Hayyah menambahkan tidak ada tempat bagi penjajah Israel dannegara-negara yang melakukan normalisasi sebab mereka musuh satu-satunya bangsaArab dan umat Islam. Aneh jika ada umat yang membangun koalisi dengan pihakpenjajah yang menistakan tempat suci dan merusak bumi.
Hamas menyatakan akan berpegang teguh dengan jalan perlawanandan jihad dan mempercayakan hasilnya secara penuh kepada Allah. (at/pip) 
