Kepala Biro Politik GerakanPerlawanan Islam Hamas Khaled Misy&rsquoal menyerukan untuk menyepakati strategiperjuangan bersama yang mengembalikan isu Palestina diperhitungkan setelahkegagalan bergantung pada proyek kompromi politik.
Hal tersebut disampaikanMisy&rsquoal dalam konferensi &ldquoKeamanan Nasional Palestina Keempat&rdquo yang digelar dikota Gaza Rabu (2/11) dengan tema &ldquoSeratus Tahun Sykes-Picot danDeklarasi Balfour Palestina Kemana?&rdquo. Dia menegaskan tidak adapembebasan dari penjajah tanpa proyek perlawanan dan tidak ada kemenangan tanpapersatuan. Dia juga menegaskan tidak ada jalan keluar dari perpecahan tanpakemitraan nasional sejata bukan formalitas.
Misy&rsquoal menjelaskan bahwasetelah 100 tahun Deklarasi Balfour isu Palestina meundur di agendainternasional. Hanya saja kemunduran ini tidak berdampak pada sikap perjuanganrakyat Palestina. rakyat Palestina terus berjuan di setiap kesempatanmenghadapi penjajah dan bertranspormasi dari revolus ke intifadhah tanah Palestinasumbur dengan kejutan-kejutan.
Misy&rsquoal menyatakan bahwapenjajah Zionis hari ini skeptis tentang masa depannya dan merasa butuhlegalitas. Karena itu mereka meminta korban untuk mengakui eksistensinya.(was/melayu.palinfo.com)
