Situs Cool Israelmenyebutkan pemerintah distrik Israel menerapkan larangan kumandang adzanmelalui pengeras suara atau menara-menara masjid di Al-Quds.
Situs inimenjelaskan kepala distrik Israel Neir Barokat menyerahkan penanganan masalahini kepada pejabat distrik untuk mengambil langkah-langkah bekerja sama dengankepolisian Israel untuk mengatur kebisingan suara dari masjid-masjid kotawaktu-waktu shalat.
Barokat telahmengirimkan surat kepada para komandan polisi di Al-Quds untuk bekerja samadengan sejumlah para pejabat distrik. Langkah ini diambil dalam rangka mendesakwarga Palestina untuk menerapkan realitas yahudi di kota tersebut dimanaterdapat kiblat pertama dan al-haram ke tiga. Mereka juga berupaya menghapusidentitas Islam dan Arab Al-Quds melalui serangkaian undang-undang rasis. Namunwarga Al-Quds berhasil menggagalkan sebagianya.
Siapa YangTerganggu Silahkan Angkat Kaki
Dalam kaitan iniSyaikh Ikrimah Shabri ketua badan tinggi Islam mengatakan adzan adalah salahsatu syiar islam dia adalah ibadah dan sudah dikumandangkan di Palestina sejaktahun 15 Hamas oleh muadzin Rasul Bilal bin Rabah. Adzan ini akan tetap adadi Palestina di waktu-waktu shalat di Palestina secara umum dan Al-Quds khususnya.&ldquoBagi yang teraganggu dengan suara adzan silahkan angkat kaki dari Palestina!!&rdquotukasnya. (asy/PIP)