Aksi yangdigelar seorang personel polisi Palestina di Tepi Barat Muhammad Turkamn tigahari lalu bukanlah aksi sejenis pertama kalinya. Sekali lagi ini menegaskanbahwa koordinasi keamanan yang dilakukan Otoritas Palestina dan Israel merupakanaib memalukan yang berseberangan dengan hati nurani bangsa Palestina termasukpersonel polisi otoritas Palestina sendiri.
Di lain sisi aksisejenis ini membuat Israel kalang kabut dan menilai bahwa keterlibatan apparat keamananotoritas Palestina dalam aksi melawan Israel (Intifadhah Al-Quds) adalahperkembangan berbahaya.
Asy-SyahidTurkamn yang menggelar aksi serangan di Bet El di utara al-Bireh yang melukai3 serdadu Israel salah satunya dalam kondisi parah adalah salah dari tigapersonel polisi yang keluar dari barisan (pembelot) apparat otoritas Palestina.kemudian mereka menggelar serangan terhadap pasukan Israel penjajah.
Sebelum itu 31Januari 2016 sudah ada aksi serupa yang dilakukan personel polisi Palestina AmjadSukari yang menggelar aksi penembakan di perlintasan yang sama di Bet El yangmelukai tiga serdadu Israel.
Desember 2015seorang komandan di badan intelijen Israel Mazen Arabia menggelar aksipenemabakan di perlintasan Hazmah di utara Al-Quds yang melukai seorang serdaduIsrael. (at/pip)