Ketua BadanEksekutif Islam di Palestina Syekh Ikrimah Shabri mengapresiasipembukaan/peresmian Biro Perwakilan Organisasi Kerjasama Islam (OKI duluOrganisasi Konferensi Islam) di Palestina. Ia meminta kepedulian lebih besarterhadap Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds yang mengalami ancaman yahudisasi dari Israelpenjajah.
Dalam kunjungannyake Biro Perwakilan OKI di Ramallah Shabri menyampaikan kondisi terkini setiaphari yang dialami Al-Aqsha dan Al-Quds berupa penggerebekan dan penggalianbawah tanah di sekitar masjid tersebut.
Shabri mengapresiasiresolusi UNESCO yang memasukkan Al-Aqsha dalam wakaf Islam murni yang merupakanpembukan dari status hakiki yang berlaku saat ini dimana masjid Al-Aqsha kiblatpertama umat Islam dan tempat suci ketiga Islam adalah bagian tak terpisahkandari akidah Umat Islam. Dimana memusuhinya adalah memusuhi umat Islamseluruhnya. Ia meminta agar anggaran khusus untuk Al-Quds agar para murabith(penjaga) dan lembaga-lembaga sipil yang berjuang di sana bisa bertahan. Negara-negaraislam dan perangkat OKI harus berjalan dengan baik.
Syekh Shabrimenjelaskan peran Badan Eksekutif Islam dalam membela Al-Quds dan MasjidAl-Aqsha yang fokus kepada kebutuhan pendidikan di kota Al-Quds.
Sementara itudelegasi OKI Ahmad Ruwaidhi menyampaikan terimakasih kepada Syekh Shabri ataskunjungan ini dan menyatakan apa yang diperjuangkannya akan menjadi visi bagiperan OKI terkait Al-Quds dan Al-Aqsha yang harus dikembangkan. (at/pip)