SekretariatJenderal Organisasi Kerjasama Islam Senin kemarin mengumumkan pengundurandiri sekjen OKI Eyad Madani dari jabatanya sekarang.
Dalam kaitan inipemerintah Saudi mengajukan calon Yusuf bin Ahmad Al-Utsaimin mantan menteri socialSaudi untuk menggantikan Madani yang mengundurkan diri sebagaimana dikutif mediaIslam Internasional INA milik OKI.
Sementara itu Mesir mengisyaratkan untuk mengkaji ulangpengunduran diri Madani bersama Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama IslamIyad Madani terkait dengan candaan terakhirnya kepada presiden Tunisia  Baji Caid Essebsi.
Dalam konferensi pendidikan yang diadakan di Tunisia Kamis(27/10) Sekjen OKI salah menyebut nama presiden Tunisia yang seharusnya BajiCaid Esebsi menjadi Baji Caid Sisi. Saat ini Madani mengatakan ini kesalahancandaan. Ini kesalahan besar. Saya yakin salju anda lebih banyak dari air yangtersedia dari keagungan presiden Tunisia.
Walau Madani untuk mengungkapkan permintaan maafnya sebagaisebuah kesalahan dan candaan yang tidak layak namun Mesir melalui menteri luarnegerinya Sameh Syukri menganggap candan sekjen OKI itu telah melebihi batasdalam kaitan Negara dan otoritas politiknya.
OKI adalah organisasi Kerja Sama Islam yang bermarkas diJeddah Saudi Arabia beranggotakan 57 negara Arab dan Islam. Organisasi Islamterbesar di dunia walau tidak semua Negara Islam masuk di dalamnya. Mesiradalah salah satu Negara pendirinya. Ia telah pernah menunda keanggotaanyasejak Mei 1979 hingga Maret 1984 saat ia menanda tangani perjanjian damaidengan Israel yang mendapat penentangan dari sejumlah negara anggota OKI danmendesak agar membekukan keanggotaan Mesir. Kemudian Mesir diakui kembalisebagai anggota OKI pada tahun 1984. (asy/PIP)