Sun 11-May-2025

Dengan Militerisasi Israel Hancurkan Ekonomi Jalan al-Wad di al-Quds

Senin 31-Oktober-2016

Di jalan al-Wad di Kota Tua dial-Quds ada akar sejarah dan orininalitasnya. Di sini terjadi secarabertubi-tubi rangkaitan teror dan yahudisasi Zionis. Di jalan ini otoritaspenjajah Zionis menempuh serangkaian militerisasi dan yahudisasi dengan jalanmenyebar patroli berkendaraan dan jalan kaki untuk mengusir para pedagang daritoko-toko mereka.

Hampir setiap hari dan sepanjangwaktu pasukan penjajah Zionis menyebar di pasar jalan al-Wad. Hal iniberdampak negatif pada pergerakan bisnis di samping tekanan yang dialamimereka yang lewat para pedagang dan pengunjung pasar yang berbelanja.

Militerisasi

Militerisasi yang diciptakanpenjajah Zionis pada jalan al-Wad telah berdampak pada memburuknya situasiperdagangan di jalan al-Wad dan juga berdampak pada penutupan sejumlah tokooleh para pedagang serta berdampak pada kemaslahatan para pedagang.

Pedagang Khaled Tufahah terpaksamenutup tokonya yang khusus menjual barang-barang antik pada pertengahanSeptember lalu setelah dikenakan pajak berkali lipat dan tidak mampu untukmembayarnya. Dia mengatakan &ldquoKetidak mampuan daya beli mendorong saya untuktidak membeli barang-barang baru sehingga toko menjadi kosong.&rdquo Diamenambahkan bahwa solusi satu-satunya yang ada di hadapannya adalah denganmenutup toko.

Dia melihat adanya kolonipermukiman Yahudi di jalan al-Wad turut memperburuk situasi ekonomi. Diamengatakan &ldquoPara wisatawan ketika tiba di Kota Tua dan menyaksikan pasukanpenjajah Zionis dan para pemukim Yahudi yang berjalan-jalan dengan senjatanyamereka merasa ketakutan dan meninggalkan pasar dengan segera dan tidak berfikirlagi untuk kembali ke pasa sama sekali.&rdquo

Dia mengatakan &ldquoPatroli yangmenyebar di Kota Tua menyebabkan ketakutan pada para pengunjung. Sementara itupemandangan semacam ini tidak ada di al-Quds barat (yang dikuasai penuh olehotoritas penjajah Zionis red).&rdquo

Para pengunjung Zionis di daerahtersebut sengaja menyebarkan pemikiran aneh pada para pengunjung dan wisatawanasing yang menjadikan mereka tidak mau belanja di pasar-pasar Arab. Hal inimemperburuk situasi perdagangan di pasar tersebut ungkap Khaled Tufahah.

Provokasi Zionis

Sedangkan pendagang Isham Zagirmengeluhkan sedikitnya pergerakan bisnis dan perdagangan di jalan al-Wad. Dia mengatakan&ldquoSejak pagi hingga siang tidak ada yang lewat di jalan ini kecuali oranglanjut usia dan orang-orang yang mengalami provokasi dari otoritas penjajahZionis.&rdquo

Dia menambahkan sepanjang haridia hanya bisa menjual senilai 50 shekel (sekitar 125 dolar) saja. Dia menyebutsituasi ekonomi ini sangat buruk. Dia menjelaskan sering dikenai dendapelanggaran oleh tim dari pemerintah kota Zionis hanya karena memajang plakatKubah Shakhrah di depan tokonya. Dan denda itu mencapai 500 sehekel. Karena dianggapmelanggar hukum.

Dia menyatakan adanya cara-carayang digunakan penjajah Zionis yang bertujuan untuk mengusir para pedagang. Di antaranyaadalah diadakannya pawai para pemukim Yahudi secara berkala dan tindakan parapemukim Yahudi yang menyerang warga dengan mendapatkan perlindungan darikepolisian penjajah Zionis.

Aktivis Khidir Abu Hadwanmengatakan &ldquoMemprihatinkan sedikit sekali orang yang datang ke jalan al-Wad. Karenajarang sekali ada yang lewat jalan ini. Situasinya terus memburuk.&rdquo Dia melanjutkan&ldquoTingkat penjualan setiap hari hanya 30 shekel asaja.&rdquo

Dia menyerukan kepada wargaal-Quds untuk datang ke jalan al-Wad yang merupakan sumber pemasukan daribanyak pedagang al-Quds yang mereka itu terancam kehilangan sumber rizkimereka akibat tindakan penjajah Zionis.

Pasar ini terletak membentangantara pintu al-Amud I utara kota hingga lorong al-Wad dekat tembok al-Barak diselatan. Pasar ini termasuk pasar paling penting di Kota Tua. Sejak beberapadekade selain pasar Misrarah pasar jalan al-Wad adalah tempat utama parapedagang penduduk asli al-Quds. (was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied