Anggota biropolitik gerakan perlawanan Islam HamasKholilHayyah menyebutkan ada niatan dari pemerintah Mesir untuk mengurangi blokadeatas Gaza. Dengan ini Hamas sangat berterima kasih pada Mesir yang telahmembuka perlintasan Rafah.
Dalam acara bela sungkawa atas meninggalnya tiga syuhada Al-Qossam padaperang 2014 kemarin di Khanyunis Hayyah mengatakan dengan mempercepat langkahuntuk meringankan blokade Gaza ditengah kesombongan Israel dan semakin kerasnyablokade ke Gaza ditambah pengurangan separoh mobil bahan makanan ke Gazamembuat Gaza makin terpuruk.
Dalam kaitan ini Palestina mengucapkan terima kasihnya pada Mesir membukaperlintasan Rafah hingga tujuh hari terakhir. Kami memantau dan ikut bergabungserta berterima kasih pada Mesir atas semua kebijakan ini. Kami berharapperlintasan Rafah dibuka dan kami akan membrikan kemudahan bagi semua prosesguna terbukanya gerbang Rafah. Kami akan memberikan kemudahan bagi parapedagang dan pebisnis agar perlintasan ini hanya milik Mesir dan Palestinatidak tersisa lagi blokade internasional.
Dalam pidatonya Hayyah menekankan blokade ini akan segera berakhir. Kita akanpecahkan dinding blokade ini bersama-sama perjuangan kalian dan keteguhankalian.
Dalam kaitan lain Hayyah menegaskan presiden Mahmud Abbas masih tetapdalam pendirianya semula saat pertemuanya dengan ketua biro politik gerakanHamas Kholid Misy&rsquoal dan wakilnya Ismael Haneya. Kita berharap Abbas dapatkembali ke pangkuan rakyat. Namun  alangkah disayangkan walau sudah berusahasemaksimal mungkin belum tercapai kesepakatan dengannya. Kita belum menemukansosok seorang laki-laki sebagaimana sekarang. (asy/PIP)
